Kezia Arum Sary (2015) Festival Tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sebagai Sarana Branding Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Periode Tahun 2013. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (142kB)
	Text (LEMBAR PERSETUJUAN) 2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (122kB)
	Text (KATA PENGANTAR) 3. KATA PENGANTAR.pdf Download (237kB)
	Text (RINGKASAN) 4. RINGKASAN.pdf Download (157kB)
	Text (ABSTRAK) 5. ABSTRAK.pdf Download (149kB)
	Text (DAFTAR ISI) 6. DAFTAR ISI.pdf Download (157kB)
	Text (BAB I) 7. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (184kB)
	Text (BAB II) 8. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 9. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 10. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 11. BAB V KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB)
	Text (LAMPIRAN) 13. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy

Abstract

Saat ini setiap daerah, kota/kabupaten ataupun negara, berlomba untuk menjadikan daerah mereka menjadi tujuan pariwisata. Secara khusus, di Indonesia, kompetisi untuk menjadikan kota-kotanya menjadi tempat pariwisata terasa sangat kuat, khususnya setelah era otonomi daerah. Namun demikian, sebagai kabupaten yang memiliki tradisi dan budaya lokal yang kuat, Kutai Kartanegara belum mampu menjadikan daerahnya menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Atas dasar tersebut, pada tahun 2013 pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara menginisiasi Festival Erau Adat Kutai dengan kemasan baru untuk dijadikan sarana branding kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan bagaimana tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura digambarkan melalui Festival Erau Adat Kutai dan juga bertujuan untuk menggambarkan bagaimana Festival Erau Adat Kutai menjadi sarana branding Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik strategi purposif. Sejumlah lima orang, dengan variasi latar belakang yang berbeda, yang dijadikan responden dalam penelitian ini. Responden tersebut mewakili pihak Keraton/Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, pihak Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dan juga pihak masyarakat Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura tercermin dalam warisan budaya yang ada di masyarakat Kutai Kartanegara. Salah satu warisan budaya tersebut, yang telah ada sejak cikal bakal keturunan raja-raja Kutai Kartanegara adalah Festival Erau Adat Kutai. Festival Erau Adat Kutai dilaksanakan pada setiap acara penobatan raja dan juga pemberian gelar dari raja kepada tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa terhadap kerajaan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Festival Erau Adat Kutai memiliki keunikan tersendiri yang dapat dijadikan sebagai inisiasi sarana branding Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2013. Sebagai saran, penelitian ini memberikan suatu arahan agar inisiasi branding ini dapat dikomunikasikan secara efektif kepada semua elemen masyarakat, sehingga pada akhirnya menciptakan identitas menarik yang dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara.

Actions (login required)

View Item