Perbedaan Kadar Serum Kreatinin Dan Ratio N-Acetyl Beta-D-Glucosaminidase (NAG) / Kreatinin Urin Antara Pemberian HES 200/0,5 Dengan Gelatin Pada Pasien Operasi Mayor Elektif Dengan Perdarahan ≥ 20 % EBV

Joyo Kusumo Wijoyo (2015) Perbedaan Kadar Serum Kreatinin Dan Ratio N-Acetyl Beta-D-Glucosaminidase (NAG) / Kreatinin Urin Antara Pemberian HES 200/0,5 Dengan Gelatin Pada Pasien Operasi Mayor Elektif Dengan Perdarahan ≥ 20 % EBV. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (57kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (58kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (61kB)
[img] Text (BAB 1)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (63kB)
[img] Text (BAB 2)
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 10 March 2023.

Download (338kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf
Restricted to Registered users only until 10 March 2023.

Download (46kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
7. BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 10 March 2023.

Download (67kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 10 March 2023.

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 6)
9. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 10 March 2023.

Download (42kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (65kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 10 March 2023.

Download (231kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

LATAR BELAKANG: Setiap tahun pasien yang mengalami pembedahan semakin meningkat. Operasi mayor adalah operasi besar dengan kemungkinan perdarahan lebih dari 20% dari estimated blood volume. Perdarahan yang berlangsung dapat mengakibatkan terjadinya hipovolemia, sehingga diperlukan resusitasi cairan. Cairan yang digunakan dapat kristaloid, koloid maupun darah. Cairan koloid yang digunakan HES 200/0,5 dan gelatin. Kedua cairan ini berbeda dari berat molekul, komposisi molekul, dan ratio substitusi, dan mempunyai resiko terganggunya fungsi ginjal, sehingga dilakukan evaluasi dari kadar serum kreatinin darah dan ratio N-Acetyl Beta-D-Glucosaminidase (NAG)/Kreatinin Urin. TUJUAN: Penelitian ini ditujukan untuk membandingkan kadar serum kreatinin dan rasio N-Acetyl beta-D-Glukosaminidase/kreatinin urin antara pemberian HES 200/0,5 dengan Gelatin pada pasien operasi mayor elektif dengan perdarahan #8805; 20 % EBV di GBPT RSUD Dr Soetomo Surabaya METODE: Lima puluh pasien dengan consecutive sampling, PS ASA I-II, yang memenuhi kriteria inklusi, dialokasi dengan random sederhana. Pengambilan sampel kreatinin dan urine untuk NAG dan kreatinin dilakukan sebelum menjalani operasi, Pada saat pembedahan diberikan cairan Ringer laktat 20cc/kgBB, perdarahan lebih atau sama dengan 20% estimated blood volume diberikan gelatin dengan dosis maksimal 20 cc/kgBB atau pemberian HES 200/0,5 dengan dosis maksimal 20cc/kgBB. Setelah 12 jam pemberian HES 200/0,5 atau gelatin dilakukan pengambilan sampel urin untuk mengukur Kadar NAG/Kreatinin urin. Setelah 48 jam pemberian HES atau gelatin dilakukan pengambilan sampel darah untuk kadar kreatinin darah. Dilakukan Analisis efek pemberian HES 200/0,5 dan gelatin terhadap fungsi ginjal dengan uji T berpasangan, serta dilakukan Analisis perbandingan antara pemberian HES 200/0,5 dengan Gelatin dengan uji T tidak berpasangan. HASIL: Pada penelitian ini dari jenis kelamin, umur, PS ASA, Hb, EBV, Dosis koloid, dan Transfusi yang didapat pada kedua kelompok, didapatkan hasil yang homogen antara kelompok HES 200/0,5 dan Gelatin. Sedangkan pada subyek penelitian berdasarkan BMI terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,006) ,namun perbedaan ini masih dalam nilai BMI yang normal ( BMI normal : 18,5-24,9). Pada penelitian ini dari segi hemodinamik sebelum operasi dan saat masuk cairan koloid, masih dalam kondisi hemodinamik yang normal. Kadar Serum Kreatinin sebelum pemberian HES 200/0,5 dan sesudah pemberian HES 200/0,5 tidak terjadi peningkatan yang bermakna (p=0,248). Sedangkan pada kelompok koloid Gelatin terjadi peningkatan yang bermakna didapatkan p=0,002 (p<0,05). Namun peningkatan kadar serum kreatinin ini masih dalam kadar Serum Kreatinin yang normal. Pada Ratio NAG/ Kreatinin Urin kelompok HES 200/0,5 didapatkan harga p < 0,05 yang berarti terjadi perubahan yang bermakna dari Ratio NAG/ Kreatinin Urin yakni sebelum dan sesudah pemberian HES 200/0,5. Berdasarkan hasil uji T berpasangan pada rerata Ratio NAG/ Kreatinin Urin kelompok Gelatin didapatkan harga p > 0,05 yang berarti tidak terjadi perubahan yang bermakna. Berdasarkan hasil uji T tidak berpasangan, delta Serum kreatinin didapatkan harga p>0,05 yang berarti tidak ada perubahan yang bermakna antara kelompok HES 200/0,5 dan Gelatin. Delta Ratio NAG/ Kreatinin Urin pada kelompok yang diuji didapatkan harga p < 0,05 yang berarti ada perubahan yang bermakna antara kelompok HES 200/0,5 dan kelompok Gelatin, dimana kelompok HES 200/0,5 naik 2,99 sedangkan kelompok Gelatin turun 0,31. KESIMPULAN: Tidak terjadi peningkatan yang bermakna pada kadar Serum Kreatinin sebelum pemberian HES 200/0,5 dan sesudah pemberian HES 200/0,5 pada resusitasi cairan operasi mayor dengan perdarahan #8805; 20% Estimated Blood volume. Terdapat peningkatan Ratio NAG/ Kreatinin Urin yaitu sebelum pemberian HES 200/0,5 dan sesudah pemberian HES 200/0,5. Terjadi peningkatan yang bermakna pada kadar Serum Kreatinin sebelum dan sesudah pemberian Gelatin. Meskipun demikian kenaikan kadar kreatinin masih dalam kadar Serum Kreatinin yang normal, dan peningkatan kadar serum kreatininnya tidak melebihi 0,3 gr/dl dalam 48 jam. Terjadi penurunan Ratio NAG/ Kreatinin Urin sebelum pemberian Gelatin dan sesudah pemberian Gelatin

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.AR.13/15 Wij p
Uncontrolled Keywords: Resusitasi cairan, HES200/0,5, Gelatin, serum Kreatinin, ratio Nacetyl-#946;-glucosaminidase/Kreatinin urin.s
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RD Surgery > RD92-97.8 Emergency surgery. Wounds and injuries
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi
Creators:
CreatorsNIM
Joyo Kusumo WijoyoUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEddy RahardjoUNSPECIFIED
Thesis advisorPesta Parulian Maurid EdwarNIDN8819800016
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 2016
Last Modified: 10 Mar 2020 07:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33893
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item