MEFI WINDIASTUTI, dr (2015) POLA ASUH DAN FAKTOR PSIKOSOSIAL ANAK SEBAGAI PREDIKTOR MASALAH MENTAL EMOSIONAL PADA PENDERITA HIV/AIDS ANAK DI POLI UPIPI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2016-windiastut-40494-4.abstr-k.pdf Download (120kB) | Preview |
|
![]() |
Text (FULLTEXT)
Binder23.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Infeksi HIV/AIDS pada anak merupakan penyakit kronis yang memberi dampak penderitaan besar bagi anak, keluarga dan masyarakat. Lama sakit, frekuensi menjalani rawat inap dan berbagai prosedur medis yang harus dijalani berdampak pada kesehatan mental anak. Mengasuh anak dengan suatu penyakit kronis meningkatkan parenting stress yang berdampak pada pengasuhan maladaptif. Pengasuhan maladaptif yang diterima anak sejak masa kanak awal memprediksi adanya masalah mental emosional anak. Masalah psikososial yang sering dialami penderita HIV anak antara lain: stigmatisasi, menyembunyikan diagnosis, kehilangan anggota keluarga akibat infeksi HIV/AIDS dan menjadi yatim. Berbagai kerentanan psikososial tersebut berperan pada berkembangnya masalah mental emosional penderita HIV/AIDS anak. Tujuan: menganalisis korelasi pola asuh dan faktor psikososial anak dengan masalah mental emosional penderita HIV/AIDS anak di Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo Surabaya Metode: Studi analitik cross-sectional pada penderita HIV/AIDS anak dan orangtua/caregiver. Penelitian ini menggunakan Kuesioner Pola Asuh Anak (KPAA) untuk menilai pola asuh, data faktor psikososial anak, dan Strenght and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk menilai masalah mental emosional anak. Metode analisis statistik yang digunakan adalah statistik regresi logistik linier Hasil Penelitian: Sebanyak 42 responden memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi bermakna antara pola asuh dan masalah emosi (p=0,044; r=0,312) dan masalah tingkah laku (p=0,035; r=-0,326), dan antara lama sakit dan masalah emosi (p=0,012; r=-0,383). Uji multivariat mendapatkan lama sakit sebagai prediktor masalah emosi anak sebesar 40% (p=0.028; OR= 0,104; 95% CI 0,014 - 0,787). Kesimpulan: Faktor psikososial lama sakit dapat memprediksi terjadinya masalah emosi pada penderita HIV/AIDS anak. Pola asuh berhubungan dengan masalah emosi dan masalah tingkah laku.
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS. IKJ. 03/15 Win p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Parenting style, Chidren psychosocial factor, Mental emotional problem, HIV/AIDS infected childrens | ||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
||||||
Divisions: | Unair Research | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 23 Oct 2016 19:20 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34001 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
![]() |
View Item |