MARGARETH HARYANTO, dr (2016) HUBUNGAN ANTARA KETERLIBATAN SOSIAL DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2016-haryantoma-40880-6.abstr-k.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Fungsi kognitif merupakan kunci kualitas hidup pada usia lanjut. Penurunan fungsi kognitif yang terjadi seiring dengan pertambahan usia menjadi beban dan permasalahan sosial yang ditakuti. Adanya perhatian terhadap peranan keterlibatan sosial dalam mempertahankan fungsi kognitif pada usia lanjut sebagai salah satu cara yang mudah dan murah untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan sosial dengan fungsi kognitif pada usia lanjut. Metode Penelitian dilakukan dengan rancangan cross sectional dan sampling consecutive admission. Kedua kelompok subyek memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek dinilai keterlibatan sosialnya menggunakan index social engagement. Dan penilaian fungsi kognitif menggunakan tes MoCA-Ina. Hasil dan data yang didapatkan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil Pada akhir penelitian didapatkan 64 subyek penelitian. Pada kelompok subyek dengan fungsi kognitif yang abnormal terdapat 31 orang dengan keterlibatan sosial yang buruk (93.9%) dan 20 orang dengan keterlibatan sosial yang baik (64.5%). Perbedaannya bermakna secara statistik dengan p = 0.003 dan bermakna secara klinis dengan rasio Odds sebesar 8.525 (IK 95%, 1.707 - 42.567). Kesimpulan Terdapat hubungan antara keterlibatan sosial dengan fungsi kognitif pada usia lanjut

Actions (login required)

View Item