DIANA SAVITRI HIDAYATI, 090315179M (2006) PENINGKATAN RELASI SOSIAL DENGAN SOCIAL SKILL THERAPY PADA PENDERITASCHIZOPHRENIA KATA TONIK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 6.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) 34081.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Indonesia angka penderita Schizophrenia pada 25 tahun yang lalu diperkirakan 1/1000 penduduk dengan proyeksi 25 tahun mendatang mencapai 3/1000 penduduk. (Hawaii 2001). Seorang penderita schizophrenia harus didorong untuk bergaul dengan orang lain dengan maksud agar ia tidak mengasingkan diri lagi, karena bila ia menarik diri ia dapat membentuk kebiasaan yang kurang baik (Mararnis : 1998). Social skills therapy berguna untuk meningkatkan kemampuan sosial, kemampuan memenuhi diri sendiri, latihan praktis dan komunikasi interpersonal (Kaplan & Sadock : 1997). Penelitian dengan metode studi kasus terhadap seorang penderita schizophrenia katatonik menggunakan intervensi berupa social skills therapy untuk meningkatkan relasi sosial. Hasil pelaksanaan social skills therapy adalah subyek penelitian mampu menunjukkan respon berupa uluran tangan untuk berjabat tangan dan subyek mampu mengadakan interaksi timbal balik berupa senyuman ketika diberi pertanyaan. Sessi terapi yang sempat terhenti menyebabkan perubahan yang telah terbentuk pada subyek kembali seperti semula saat terapi belum dilaksanakan. Hasil dari intervensi berupa social skills therapy akan lebih baik bila sessi terapi dilaksanakan secara berkesinambungan dan pihak keluarga juga ikut berperan aktif dalam pelaksanaan terapi.

Actions (login required)

View Item