Temu Budiarti, 090013947 M (2004) PENGARUH KONSELING PADA IBU HAMIL RISIKO TINGGI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN RUJUKAN TERENCANA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-budiartite-6673-tkm210-k.pdf Download (415kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-budiartite-6673-tkm210-p-ilovepdf-compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Masalah kesakitan dan kematian ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar. Kematian ibu sebagian besar disebabkan oleh perdarahan, infeksi, pre eklamsi dan penyebab tak langsung. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kematian ibu antara lain: derajat kesehatan ibu dan kesiapan untuk hamil, kualitas pelayanan ante natal yang belum sepenuhnya menjamin terdeteksinya ibu hamil risiko tinggi sedini mungkin, dan terlambatnya mendapatkan pertolongan persalinan bagi ibu yang mengalami kegawatan persalinan. Salah satu upaya untuk mencegah keterlambatan rujukan adalah dengan deteksi dini ibu hamil risiko tinggi untuk melakukan rujukan terencana sehingga mendapatkan pertolongan persalinan yang aman profesional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kepada ibu hamil risiko tinggi terhadap rujukan terencana dan manfaatnya. Desain penelitian Quasi Eksperimen Design dengan rancangan The Nonrandomized Pretest Postest Design , sampel yang dipilih adalah ibu hamil risiko tinggi trimester III di Pondok Bersalin Puskesmas Mojo dan Puskesmas Semen Kabupaten Kediri. Tehnik sampling yang digunakan random sistematik dengan besar sampel 28 responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu 14 responden sebagai kelompok perlakuan, sedangkan 14 responden sebagai kelompok kontrol. Data dikumpulkan sebelum dan sesudah perlakukan menggunakan instrumen soal tes, kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan Uji Statistik Wilcoxon Mann Whitney dengan taraf signifikansi Alpha 0.05. Dari hasil penelitian kepada kelompok perlakuan diperoleh pengetahuan P = 0000 artinya ada pengaruh penyuluhan pada pengetahuan ibu hamil risiko tinggi terhadap rujukan terencana, sikap P = 0.009 artinya ada pengaruh penyuluhan terhadap sikap ibu hamil rujukan terencana sedang sedang rujukan terencana P = 0,034 berarti ada pengaruh penyuluhan terhadap rujukan terencana. Hasil analisis pre test antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diperoleh pengetahuan P = 0,165 berarti pengetahuan responden pada kelompok kontrol maupun perlakuan homogen, Sikap P = 0,605 artinya sikap responden kelompok perlakuan dan kelompok kontrol homogen. Sebagai kesimpulan bahwa penyuluhan individual / konseling kepada ibu hamil risiko tinggi dapat meningkatkan pengetahuan, sikap terhadap rujukan terencana. Saran yang disampaikan adalah meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil risiko tinggi suami dan keluarga agar tahu, peduli, sepakat dan gerak dalam merencanakan pertolongan persalinan aman profesional. Dengan demikian akan menurunkan Angka Kematian Ibu di Indonesia.

Actions (login required)

View Item