SASONGKO BUDISUSETYO, 090114437 M (2004) INTERNAL AUDITOR dan DILEMA ETIKA: Pentingnya Pengalaman, Komitmen Profesional dan Orientasi Etika Auditor serta Nilai Etika Organisasi. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-budisusety-8022-tea08_0-k.pdf Download (405kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-budisusety-7739-tea08_08.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Internal auditor mempunyai peranan yang penting dalam sebuah organisasi terkait dengan fungsi akuntansi, manajemen dan fungsi pengendalian. Peran ganda yang diemban oleh internal auditor, vaitu sebagai seorang profesional dan sebagai anggota organisasi di mana dia berada seringkali membawa internal auditor ke dalam sebuah dilema etika. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana proses pengambilan keputusan etis yang dilakukan oleh internal auditor. Model Person-Situation Interactionist yang dikembangkan oleh Trevino (1998) diadaptasi untuk melihat keterkaitan antara variabel-variabel unik dari individu Berta variabel situasional yang terkait dengan proses pengambilan keputusan etis. Variabel individual dari internal auditor meliputi orientasi etika komitmen profesional dan pengalaman kerja, sedangkan yang merupakan variabel situasional adalah nilai etika organisasi. Orientasi etika yang dianut oleh internal auditor dan berpengaruh te.rhadap pengambilan keputusan etis diukur dengan Ethical Position Questionnaire vane, dikembangkan oleh Forsyth (1986) dengan mengambarkan dua dimensi orientasi etika yaitu idealisme dan nonrelativisme. Nilai etika organisasi diukur dengan menggunakan Corporate Ethical Value yang dikembangkan oleh Hunt et.al (1989). Hipotesa penelitian ini menyatakan bahwa pengambilan keputusan etis dari internal auditor akan dipengaruhi oleh orentasi etika, komitmen profesional, pengalaman kerja serta nilai etika organisasi. Dalam penelitian ini digunakan structural equation modelling (SEM) untuk menggambarkan keterkaitan antar masing-masing konstruk dalam penelitian_ Hasil dari SEM dan path analysis mengindikasikan bahwa (1) proses pengambilan keputusan etis dipengaruhi secara langsung maupun tidak langsung oleh faktor-faktor individual dan faktor situasional. (2) Tiga buah konstruk vaitu nilai etika organisasi, orientasi etika dan komitmen profesional mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan keputusan internal auditor dan secara langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap pengambilan keputusan etis internal auditor (3) Dalam penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang positif antara pengalaman kerja dengan komitmen profesional maupun dengan proses pengambilan keputusan etis internal auditor. Dalam penelitian ini, model yang diusulkan juga mempunyai goodness-of-fit index yang kurang balk, sehingga belum dapat digunakan sebagai sebuah model, hal ini mungkin disebabkan oleh kompleksitasnya sebuah proses pengambilan keputusan etis dan mungkin belum tercakup seluruhnya di dalam teori yang dibahas.

Actions (login required)

View Item