Notaris dan Klien: Sebuah Studi Sosiologi Tentang Pelanggaran Kode Etik Notaris

Erna Anggraini Hutabarat (2004) Notaris dan Klien: Sebuah Studi Sosiologi Tentang Pelanggaran Kode Etik Notaris. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-hutabarate-7596-ts1008-k.pdf

Download (489kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
42.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pelayanan Negara kepada masyarakat dalam bidang Hukum Perdata, diberikan kepada Organ Negara yang disebut Pejabat Umum. Mengacu kepada pasal 1868 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Peraturan Jabatan Notaris, bahwa Notaris adalah Pejabat Umum yang satu-satunya berwenang membuat Akta Otentik. Notaris diangkat sebagai Pejabat Umum, bukan untuk kepentingan dirinya, namun untuk melayani masyarakat dalam bidang Hukum Perdata. Pekerjaan notaris bukanlah pekerjaan biasa yang semata-mata mencari nafkah. Namun pekerjaan notaris merupakan panggilan untuk mengabdi kepada kemanusiaan disamping harus bekerja secara profesional dan mempunyai sikap yang luhur demi menjaga martabat jabatannya. Bersikap profesional, notaris harus mempunyai keahlian/kemahiran tehnis yang bermutu tinggi, disertai rasa tanggung jawab, menjamin kepastian hukum, bekerja tanpa pamrih dengan menjauhkan kepentingan pribadinya serta sikap adil bagi kliennya. Notaris yang bekerja secara profesional harus mematuhi Etika Profesi Notaris yang telah dituangkan dalam Kode Etik Notaris dan Peraturan Jabatan Notaris. Kode Etik Notaris merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi Notaris yang memberi petunjuk kepada anggotanya, bagaimana seharusnya berbuat dan sekahgus untuk menjamin mutu profesi Notaris. Dan untuk melestarikan dan menegakkan Etika Profesi Notaris, dilakukan pengawasan oleh Majelis Kehormatan, kelompok Profesi Notaris. Dalam kenyataan, ditengarai banyak Notaris bekerja tidak mempedulikan dan melakukan pelanggaran Kode Etik Notaris. Penelitian ini, bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengetahui penyebab terjadinya pelanggaran Kode Etik Notaris. Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Surabaya. Informan penelitian ini adalah Notaris di Surabaya yang telah bekerja kurang dari 5 tahun sampai dengan 15 tahun. Unit analisnya adalah individu/Notaris, sedangkan unit pengamatan pelanggaran Kode Etik Profesi Notaris diawali dari individu-individu Notaris. Berdasarkan permasalahan maka tehnik pengumpulan data terdiri dari data sekunder, dilakukan dengan menelusuri bahan bacaan berupa jurnal, buku, majalah, surat kabar, artikel dan berbagai hasil penelitian terkait serta dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan. Data primer didapatkan dari lokasi penelitian dengan mengumpulkan data-data empiris dan gejala-gejala sosial yang terjadi serta mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya menyangkut issue yang diangkat. Selanjutnya melaksanakan wawancara dengan mengumpulkan daftar pertanyaan kepada informan yang dianggap dapat memberi informasi sebanyak-banyaknya menyangkut issue yang diangkat. Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa pelanggaran Etika Profesi Notaris dilakukan karena kebutuhan ekonomi yang mendesak, adanya pemahaman yang berbeda terhadap Kode Etik Notaris, dan jumlah notaris yang melimpah menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Banyaknya notaris yang bersikap seperti pengusaha, yang memperjual belikan jasanya seperti komoditas dagangan juga banyak ditemui dalam praktek. Disamping hal tersebut, peran pengawasan Majelis Kehormatan Daerah dari Organisasi Profesi Notaris. Untuk mencegah terjadinya pelanggaran etika profesi notaris menjadi berkepanjangan, perlu diciptakan suatu sistem mulai dari saat Pendidikan Notariat, rekomendasi ijin praktek, keputusan kebijakan-kebijakan yang berkenaan dengan pengangkatan dan pemberhentian notaris, pengawasan terhadap notaris, untuk selalu melibatkan Organisasi Profesi Notaris, karena Organisasi Profesi Notaris mengetahui dengan benar kondisi dan situasi lembaga Notariat yang ada.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TS. 10/08 Hut n
Uncontrolled Keywords: Notary Ethics Code, Violating Notary Ethics Code, Role of Supervisions, Cause of Violation
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K115-130 The legal profession
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu ilmu Sosial
Creators:
CreatorsNIM
Erna Anggraini HutabaratNIM090014110 M
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSoetandyo WignyosoebrotoUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 22 Dec 2020 06:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34313
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item