PENGGUNAAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN PERKAWINAN ANTARA PASANGAN ISTRI NORMAL DENGAN SUAMI YANG MENGALAMI RETARDASI MENTAL

Ratna Insyani Kusumawati (2006) PENGGUNAAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN PERKAWINAN ANTARA PASANGAN ISTRI NORMAL DENGAN SUAMI YANG MENGALAMI RETARDASI MENTAL. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-kusumawati-6470-psycoco-k.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-kusumawati-6470-02006k-p.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengubah keyakinan irasional menjadi keyakinan rasional melalui Rational Emotive Behavior Therapy, untuk meningkatkan penyesuaian perkawinan pasangan istri normal dengan suami yang mengalami retardasi mental. Teori yang dirujuk sebagai dasar dari terapi adalah teori dari Albert Ellis yang menyatakan bahwa gangguan psikis disebabkan oleh cara berpikir yang tidak logis atau irasional. Rational Emotive Behavior Therapy yang berorientasi negatif menjadi positif. Hasil asesment yang dilakukan terhadap Subyek, seorang wanita berusia 27 tahun lulus SMU, ibu rumah tangga dan memiliki satu anak menunjukkan, ia adalah individu yang sensitif, mengalami luka bakar di bagian perutnya, pernah batal menikah karena calon suami menghamili wanita lain. Saat ini Subyek menikah dan Subyek merasa belum mampu memahami dan mengerti apa yang diinginkan suaminya yang mengalami Retardasi Mental, rasa sedih, panik, cemas memunculkan berbagai keyakinan negatif tentang diri, lingkungan dan masa depannya. Akumulasi dari tekanan emosi dan proses penyesuaian diri juga kurang harmonis, mengakibatkan Subyek mengalami penurunan gairah untuk melakukan kegiatan, sehingga perasaan gelisah, cemas, sulit tidur, mengganggu kesehatannya, walaupun Subyek telah melalui berbagai upaya medikasi. Pemecahan masalahnya adalah subyek diarahkan dan dibimbing secara langsung untuk berdialog dengan dirinya sendiri, juga memunculkan pikiran-pikiran. irasional yang terbentuk juga membuat dirinya terganggu. Subyek diharapkan mampu membangun penyesuaian dirinya untuk lebih efektif dalam menyikapi peristiwa traumatis yang dihadapi, setelah keyakinan yang lebih rasional terbentuk. Rancangan intervensi yang direncanakan terdiri dari 3 tahap masing-masing bertujuan mengubah satu keyakinan irasional menjadi keyakinan yang lebih rasional. Intervensi yang telah berhasil dilakukan sebanyak 6 sesi @ 120 menit. Untuk mempertahankan perkawinannya, subyek diharapkan membimbing secara konsisten dan memberikan pengarahan pada suaminya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB Psyco Corner 020/06 Kus p
Uncontrolled Keywords: Emotive Behavior; Perkawinan; Istri; Suami
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF712-724.85 Developmental Psychology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women
Divisions: 11. Fakultas Psikologi > Psikologi Klinis
Creators:
CreatorsNIM
Ratna Insyani KusumawatiNIM090315177-M
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWoelan Handadari, Dra., M.SiUNSPECIFIED
Thesis advisorL Sanny P. Wardhana, S. Psi. psi.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 08 Jun 2021 08:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34345
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item