PERSEPSI AUDITOR SENIOR ATAS KEAKRABAN DENGAN AUDITOR YUNIOR DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP TINGKAT REPERFORMANCE (STUDI REVIEW AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA)

Zudi Permadi (2007) PERSEPSI AUDITOR SENIOR ATAS KEAKRABAN DENGAN AUDITOR YUNIOR DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP TINGKAT REPERFORMANCE (STUDI REVIEW AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-permadizud-6666-tea34_0-k.pdf

Download (461kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-permadizud-6666-tea34_07.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Keakraban senior auditor terhadap yunior auditor dapat mengubah objektifitas penilaian senior auditor terhadap pekerjaan yunior auditor. Disamping keakraban dengan yunior auditor, kompleksitas tugas antara senior dan yunior auditor juga mengakibatkan penilaian berbeda.Penelitian ini mempelajari persepsi senior auditor atas keakraban / kurang akrab dan kompleksitas tugas I tugas rutin terhadap tingkat reperformance audit yang dilakukan senior auditor terhadap pekerjaan yunior auditor. Pekerjaan yunior auditor yang harus direperformance antara lain pemahaman atas bisnis klien, kecurangan dalam laporan keuangan, pelanggaran hukum oleh klien, pengendalian intern, internal auditor, saldo awal, bukti audit, konfirmasi, sistem informasi komputer, kertas kerja dan sampling audit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan persepsi tingkat reperformance dalam proses review audit atas laporan keuangan yang dilakukan oleh senior auditor atas pekerjaan audit yang dilakukan oleh yunior auditor dalam kondisi akrab / kurang akrab dan kompleksitas tugas / tugas rutin. Hasil pengujian dengan uji t (t test) untuk sampel tidak berpasangan menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat reperformance antara kondisi akrab dan kurang akrab, perbedaan ini terjadi dari uji t (t test) atas reperformance secara keseluruhan maupun secara parsial. Sedangkan dalam kondisi kompleksitas tugas dan tugas rutin terdapat perbedaan tingkat reperformance secara keseluruhan sedangkan secara parsial yaitu atas unsur pelanggaran hukum oleh klien, bukti audit, konfirmasi, dan kertas kerja tidak berbeda. Perbedaan dalam kondisi kompleksitas tugas dan tugas rutin tidak sebesar perbedaan antara kondisi akrab dan kurang akrab. Keterbatasan penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan metode survey melalui kuisioner, peneliti tidak melakukan wawancara atau terlibat langsung dengan aktivitas di organisasi Kantor Akuntan Publik (KAP), sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrument secara tertulis dan tidak memungkinkan peneliti untuk memberikan penjelasan atas pertanyaan lebih lanjut untuk jawaban responden dan basil penelitian ini hanya dapat dijadikan analisis pads objek penelitian yang terbatas pads profesi auditor pads Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya. Saran yang dapat diberikan adalah Kantor Akuntan Publik ()CAP) harus memperhatikan adanya perputaran staff dalam pekerjaan audit, dengan perputaran staff dapat dihindarkan staff audit berkerja dengan senior audit yang sama dalam jangka waktu yang lama. Dengan adanya perputaran staff kualitas audit dapat dijaga.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TEA 34/07 Naj k
Uncontrolled Keywords: Familiarity, unfamiliar, complexity, daily task, reperformance
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
Zudi PermadiUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorArsono Laksmana, Prof. Dr., SE., Ak., CPAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 28 Jan 2019 05:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34427
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item