Upaya Perlindungan Hukum Bagi Perum Pegadaian dalam Peluncuran Kredit Angsuran Fidusia (KREASI)

Isabilla Mariya Ridha, 030510569 N (2007) Upaya Perlindungan Hukum Bagi Perum Pegadaian dalam Peluncuran Kredit Angsuran Fidusia (KREASI). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-ridhaisabi-6603-tmk09_0-k.pdf

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-ridhaisabi-6603-tmk09_08.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

a. KREASI atau Kredit Angsuran Fidusia adalah pinjaman (kredit) dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan konstruksi kredit secara jaminan fidusia, yang diberikan oleh perum pegadaian kepada pengusaha mikro dan pengusaha kecil yang membutuhkan dana untuk keperluan pengembangan usahanya. Pada perum pegadaian terdapat penyimpangan berdasarkan Surat Edaran No 47/US.2.00/2005 tentang Tata Cara Pembebanan dan Pendaftaran kredit KREASI yang dijamin dengan sistem jaminan fidusia, yaitu pendaftaran jaminan fidusia ke kantor pendaftaran fidusia hanya diberlakukan terhadap plafon kredit sebesar Rp. 25.000.000,-(dua puluh lima juta rupiah) ke atas sedangkan sebaliknya hanya cukup dibuatkan kuasa untuk menjual yang telah tercantum dalam perjanjian hutang-piutang. Perkecualian tersebut dikarenakan terdapat beberapa alasan antara lain : jangka waktu kredit pendek sebagian besar tidak lebih dari satu tahun, jumlah kredit yang diberikan kepada debitur bernilai pinjaman kecil, dan jumlah uang pinjaman tidak sebanding dengan biaya yang akan dikeluarkan akibat dari pendaftaran jaminan fidusia terhadap plafon kredit dibawah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). b. Akibat hukum yang akan diderita oleh perum pegadaian sebagai kreditur karena musnahnya barang jaminan yang disebabkan kesalahan debitur ataupun dikarenakan debitur yang wanprestasi / ingkar janji dapat memberikan beban kerugian terhadap kreditur karena dana yang dikeluarkan sebagai jaminan tidak akan kembali sehingga barang jaminan yang mem-back up pinjaman itu haruslah aman. Karena adanya alasan tersebut maka perum pegadaian mem-back up dengan asuransi setiap dana yang keluar berupa kredit terutama yang bersistem fidusia yang banyak memiliki resiko yang tinggi yang mana barang jaminan berada pada penguasaan debitur. Walaupun dengan adanya asuransi, perum pegadaian tetap harus melakukan asuransi terhadap barang jaminan dikarenakan perolehan asuransi hanyalah sebesar 80% (delapan puluh persen) dari nilai klaim asuransi sedangkan 20% merupakan kerugian yang harus diderita oleh perum pegadaian. Dengan kerugian tersebut maka perum pegadaian tetap akan mengeksekusi barang untuk menutupi kerugian tersebut.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK 09/08 Rid u
Uncontrolled Keywords: PERLINDUNGAN HUKUM; PERUM PEGADAIAN; FIDUSIA
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
Isabilla Mariya Ridha, 030510569 NUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMoch. Isnaeni, Prof. Dr., S.H., M.S.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 01 Mar 2019 01:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34475
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item