UPAYA PENINGKATAN KEPESERTAAN ASKES MANDIRI DI KABUPATEN TABANAN

NI WAYAN WIRATI, 090410800L (2006) UPAYA PENINGKATAN KEPESERTAAN ASKES MANDIRI DI KABUPATEN TABANAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-wiratiniwa-6359-tka67_07.pdf

Download (548kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-wiratiniwa-6359-tka67_07.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Seperti yang tertulis dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan disebutkan bahwa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) adalah suatu cara penyelenggaraan pelayanan kesehatan paripurna berdasarkan asas usaha bersama dan kekeluargaan. Kebutuhan pelayanan kesehatan saat ini membutuhkan biaya yang sangat tinggi, kemampuan subsidi pemerintah sangat terbatas sedangkan kemampuan masyarakat untuk membiayai pelayanan kesehatan masih rendah. Kondisi tersebut memerlukan adanya asuransi kesehatan sebagai jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Di Kabupaten Tabanan dibentuk suatu asuransi yang pembiayaannya dibayar sendiri oleh masyarakat dan dikenal dengan Askes Mandiri. Askes Mandiri merupakan unggulan pembangunan berwawasan kesehatan yang dikembangkan di Kabupaten Tabanan. Sampai bulan juni 2006 upaya kesehatan di Kabupaten Tabanan baru mencapai 39% padahal pada akhir tahun 2005 kepesertaan sudah mencapai 33,7% Askes Mandiri baru mencapai 6,18%) dari target 60% masyarakat Tabanan sampai akhir tahun 2006. Hal tersebut menunjukan lambatnya perkembangan kepesertaan Askes Mandiri di Kabupaten Tabanan. Untuk itu diperlukan suatu upaya untuk mempercepat meningkatkan kepesertaan Askes Mandiri di Kabupaten Tabanan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menyusun upaya peningkatan kepesertaan Askes Mandiri di Kabupaten Tabanan. Penelitian dilakukan path masyarakat, Pemberi Pelayanan Kesehatan atau PPK (puskesmas dan rumah sakit), Badan Penyelenggara (BAPEL) yaitu PT Askes Regional Bali yang ada di Tabanan serta Badan Pembina (BAPIM) yang diwakili oleh Dinas Kesehatan. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1). Menganalisis pengetahuan masyarakat Tabanan tentang Askes Mandiri (Attention), 2). Menganalisis ketertarikan masyarakat Tabanan terhadap Askes Mandiri (Interest), 3). Menganalisis kesediaan masyarakat Tabanan untuk menjadi peserta Askes Mandiri (Desire), 4). Menganalisis upaya pembelian (aktifitas mendaftar) Askes Mandiri oleh masyarakat Tabanan (Action), 5). Menganalisis persepsi masyarakat Tabanan terhadap PPK yang meliputi: a. Akkes, b. Prosedur pelayanan, c. Penerimaan, d. Mutu, 6). Menganalisis upaya yang dilakukan PPK dalam peningkatan kepesertaan Askes Mandiri, 7). Menganalisis upaya yang dilakukan BAPEL dalam peningkatan kepesertaan Askes Mandiri di Kabupaten Tabanan, 8). Menganalisis upaya yang dilakukan BAPIM dalam peningkatan kepesertaan Askes Mandiri di Kabupaten Tabanan, 9). Menyusun upaya peningkatan kepesertaan Askes Mandiri di Kabupaten Tabanan. Penelitian ini adalah penelitian survei. Menurut waktu pelaksanaan penelitiannya termasuk Cross Sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat Kabupaten Tabanan (Kepala Keluarga), seluruh puskesmas yang ada di Tabanan dan satu rumah sakit pemerintah di Tabanan. BAPEL adalah PT Askes yang ada di Tabanan, dan BAPIM adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan. Sampel diambil di 10 kecamatan yang ada, 100 orang peserta dan 100 orang bukan peserta dengan mempelajari tingkat respon masyarakat yang meliputi: pengetahuan (Attention), ketertarikan (Interesrt), Kesediaan (Desire) serta pembelian (aktifitas mendaftar) Askes Mandiri (Action). PPK _yaitu puskesmas di Kabupaten Tabanan sebanyak 10 orang dan Rumah Sakit Umum Tabanan sebanyak 1 orang. Aspek BAPEL yaitu PT Askes (Persero) satu orang dan BAPIM yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan sebanyak satu orang. Hasil penelitian menunjukkan ada 14% masyarakat yang belum tabu keberadaan Askes Mandiri. Pengetahuan masyarakat tentang Askes Mandiri cukup tinggi, demikian juga ketertarikan masyarakat terhadap Askes Mandiri. Kesediaan masyarakat untuk melakukan pendaftaran sebesar lebih dari 50% (bagi masyarakat bukan peserta). Untuk pembelian (aktivitas pendaftaran) 58,7% masyarakat bukan peserta menyatakan mendaftar setelah ada uang dan 78% masyarakat peserta menyatakan pasti mau mendaftar kembali apabila masa kontrak satu tahun sudah habis. Penelitian mengenai persepsi masyarakat terhadap pelayanan PPK pada masyarakat sebanyak lebih dari 70°0 menyatakan puas dengan pelayanan dokter, dokter gigi, perawat, bidan_ petugas apotik, petugas laboratorium maupun petugas administrasi. Upaya PPK dalam peningkatan kepesertaan Askes Mandiri adalah dengan melakukan peran sbagai tim sosialisasi Askes Mandiri sekaligus sebagai kolektor peserta. Pihak PT Ashes sebagai BAPEL belum melakukan peran sosialisasi secara optimal dalam upaya peningkatan kepesertaan Askes Mandiri di Kabupaten Tabanan. BAPIM Askes Mandiri sudah menunjukkan komitmen yang tinggi guna mempercepat upaya peningkatan jumlah peserta dengan menugaskan puskesmas sebagai petugas sosialisasi dan pengumpul peserta selain fungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Perbaikan sudah banyak dilakukan pada sistem pendaftaran yang dulu di desa men jadi di puskesmas setempat dengan membayar premi lunas setahun di muka dan mendaftarkan seluruh anggota yang ada dalam kartu keluarga. PT Askes juga mewajibkan pencapaian 60% anggota banjar menjadi peserta Askes Mandiri. Peningkatan juga dilakukan dengan melibatkan PPK (puskesmas) sebagai tim sosialasi sekaligus sebagai kolektor peserta. Disarankan kepada semua unsur yang terlibat dalam Askes Mandiri (BAPEL, BAPIM dan PPK) untuk lebih sering melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat terutama yang kepesertaannya masih rendah. Diharapkan juga aktifitas kepada desa (trehekel) membantu pendaftaran 60% anggota hunjur untuk mencapai tingkat respon masyarakat benar-benar menjadi tingkat Action (pembelian). Hendaknya dilakukan pengkajian ulang terhadap peran puskesmas agar melaksanakan fungsi sebagai PPK saja.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK. TKA 67/07 Wir u
Uncontrolled Keywords: Askes Mandiri, increase, action, community
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG8011-9999 Insurance > HG9371-9399 Health insurance
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
NI WAYAN WIRATI, 090410800LUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorS. Supriyanto, Prof. Dr., dr., M.S.UNSPECIFIED
Thesis advisorNyoman Anita D., Dr., drg., M.SUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 02 Jul 2019 03:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34613
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item