Mochammad Reza Zulfikar, 090114401 M (2004) ANALISIS PENGARUH FAKTOR NILAI-NILAI UTAMA KARYAWAN TERHADAP BUDAYA PERUSAHAAN P.T. H.M. SAMPOERNA, Tbk. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-zulfikarmo-6812-tps470-a.pdf Download (247kB) | Preview
	Text (HALAMAN DEPAN) gdlhub-gdl-s2-2008-zulfikarmo-6812-tps470-a-minHLM.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-zulfikarmo-6812-tps470-a-minFULL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) gdlhub-gdl-s2-2008-zulfikarmo-6812-tps470-a-minLAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Faktor nilai-nilai utama karyawan jelas akan mempengaruhi kuatnya budaya pada suatu perusahaan. Budaya perusahaan memang bukan semata-mata dibangun oleh nilai-nilai tetapi nilai-nilai merupakan mind set yang ada di dalam diri pendiri, pemilik, pengelola, pekerja, dan seluruh pihak yang berhubungan dengan perusahaan, yang memberikan menyatukan jiwa, semangat, arahan, dan tujuan bagaimana sebuah perusahaan berjalan. Semakin kuat nilai-nilai karyawan mendasari suatu budaya perusahaan maka semakin jelas jati diri perusahaan tersebut mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini menganalisis pengaruh nilai-nilai utama karyawan sebagai variabel bebas terhadap budaya perusahaan sebagai variabel terikat. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh peneliti berdasarkan kajian-kajian teoritis sebelumnya yang ditujukan untuk menguji variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. H.M. Sampoerna, Tbk. Rungkut Surabaya yang kemudian ditarik sampel sebagai responden, secara stratified random sampling sebanyak 216 orang karyawan. Kuesioner yang disebarkan kepada semua responden sebanyak 216 eksemplar dan semua kuesioner diisi dan diserahkan kembali dengan benar sehingga layak untuk diolah lebih lanjut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hipotesis pertama yaitu faktor-faktor nilai dasar karyawan (Xi) yang terdiri dari keutamaan diri, terbuka pada perubahan, peningkatan diri, dan mempertahankan nilai lama secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya perusahaan (Y) PT. H.M. Sampoerna, Tbk., terbukti dengan nilai F-hitung (54,164) yang lebih besar dari nilai F-tabel (2,3719) dengan probabilitas kesalahan uji simultan (Uji F) pada alpha sebesar 5 % menunjukkan probabilitas kesalahan kurang dari 5 %, yaitu 0,000 atau 0 %. Pada hipotesis ke dua menunjukkan bahwa tidak terbukti bahwa faktor variabel nilai keutamaan diri (X1) secara parsial merupakan nilai dasar yang mempunyai pengaruh dominan terhadap budaya perusahaan (Y) PT. H.M. Sampoerna, Tbk., terbukti dari nilai koefsien regresi (0,190) bukan nilai terbesar yang menunjukkan dominan pengaruhnya terhadap budaya perusahaan (Y) karena faktor variabel nilai peningkatan diri (X3) secara parsial adalah nilai dasar yang mempunyai pengaruh dominan terhadap budaya perusahaan (Y), hal ini dapat dibuktikan dari paling besarnya nilai koefisien regresi parsialnya (0,429). Berdasarkan analisis regresi yang telah dilakukan maka pengaruh variabel nilai-nilai utama karyawan (nilai-nilai keutamaan diri, terbuka pada perubahan, peningkatan diri, dan mempertahankan nilai lama) terhadap budaya perusahaan PT. H.M. Sampoerna, Tbk. Rungkut Surabaya dapat dibuktikan bahwa nilai-nilai utama karyawan memberikan pengaruh signifikan terhadap budaya perusahaan, namun bukan pada nilai-nilai keutamaan diri tetapi pada nilai-nilai peningkatan diri yang memberikan pengaruh signifikan terhadap budaya perusahaan PT. H.M. Sampoerna, Tbk. Semakin kuat karyawan perusahaan memegang nilai-nilai peningkatan diri maka semakin kuat budaya perusahaan.

Actions (login required)

View Item