Health Seeking Bahavior Manusia Sukerta dalam Tradisi Ruwatan Sukerta Budaya Jawa (studi Manusia Sukerta di Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk Jawa Timur).

HETTI MULYANINGSIH, 090515568 M (2008) Health Seeking Bahavior Manusia Sukerta dalam Tradisi Ruwatan Sukerta Budaya Jawa (studi Manusia Sukerta di Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk Jawa Timur). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2008-mulyanings-9715-tkm03_0-k.pdf

Download (388kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2009-mulyanings-9077-tkm03_08.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti pada ritual rumatan sukerta yang ada dalam Budaya Jawa. Ada kepercayaan yang sudah mapan tentang manusia sukerta dan ruwatan sukerta. Manusia sukerta adalah individu yang dipercaya ditakdirkan menjadi manusia yang menderita. Sedangkan ruwatan sukerta adalah upaya ritual yang bertaivan untuk menghilangkan sukerta dari manusia sukerta. Ada dua perrmasalahan yang dikembangkan, yaitu konstruksi makna ruwatan sukerta dan upaya pemulihannya, dan health seeking hehavior manusia sukerta dalam kehidupan sehari-hari. Tipe penelitian adalah deskriptif kualitatif Pendekatan yang dilakukan adalah studi kasus. Teknik pengainbilan sampel adalah metode penelitian sampling teoritis yang menekankan pada tingkat kejenuhan data. Subyek penelitian sebanyak 27 manusia sukerta, yang terdiri dari orang tua dan anak sukerta. Selain itu juga terdapat informan yang berperan memberi informasi bagi penulis berkaitan dengan permasalahan penelitian. Informan berjumlah 4 orang, terdiri dari: peruwat manusia sukerta, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan teknik pengkodingan terbuka yang kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruwatan sukerta merupakan ritual yang sakral dan dianggap bermanfaat dalam menyelesaikan masalah hidup subyek. Ada berbagai jenis ruwatan sukerta. Pemilihan jenis ruwatan sukerta dipengaruhi oleh faktor ekonomi, faktor kepercayaan dan faktor adat istiadat. Sedangkan pada health seeking behavior dalam kehidupan sehari-hari ditemukan bahwa terdapat makna beragam mengenai konsep sehat/sakit, hingga kepercayaan penyebab sakit yang dijelaskan secara personalistik, naturalistik, fisik, psikologis, dan ekonomi. Dalam mengatasi permasalahan kesehatan, subyek menggunakan 3 sumber sektor perawatan kesehatan, yaitu: sektor rumah tangga, folk sector dan professional sector. Masing-masing sektor beragam. Pemilihan dan penggunaan sektor perawatan kesehatan dipengaruhi oleh gejala yang dirasakan, kepercayaan terhadap sektor kesehatan tertentu, sebagai upaya preventif, pemilihan sumber perawatan secara bertingkat, dan pemilihan sumber perawatan kesehatan ganda.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKM 03/08 Mul h
Uncontrolled Keywords: Sukerta Person, Ruwatan.sukerta, Concept, Health Seeking Behavior.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan Masyarakat
10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
HETTI MULYANINGSIH, 090515568 MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorOedojo Soedirham, dr., MPH., MA., Ph. DUNSPECIFIED
Thesis advisorShimarti R. Devy, Dra., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 07 Feb 2019 04:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34668
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item