ANALISIS BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI SAHAM DI INDONESIA PERIODE FEBRUARI 1995-MEI 1997

Rustam Hidayat (2003) ANALISIS BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI SAHAM DI INDONESIA PERIODE FEBRUARI 1995-MEI 1997. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sejak diaktifkannya kembali pasar modal di Indonesia pada tanggal 10 Agustus 1977, peran lembaga ini dalam pembiayaan pembangunan nasional melalui pengumpulan dana masyarakat menunjukkan kecenderungan yang semakin membaik. Meningkatnya peran tersebut merupakan indikator tentang semakin banyaknya perusahaan yang go publik dan juga menunjukkan semakin besarnya partisipasi masyarakat pemodal (investor). Harapan pemodal dari aktivitasnya di pasar modal (bursa efek) adalah untuk mempertinggi kekayaan, dimana peningkatan kekayaan tersebut dapat dicapai hanya apabila terdapat kecenderungan harga saham yang semakin membaik sehingga mereka dapar memperoleh tingkat pengembalian positif atas investasinya. Gerakan gerakan harga di pasar modal yang efisien cenderung berfluktusi secara acak, artinya perubahan harga saham tidak dapat diprediksl hanya. berdasarkan gerakan gerakan harga masa lalunya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan harga yang merefleksikan tingkat pengembalian investasi saham itu dipengaruhi oleh variabel variabel fundamental ekonomi dan pasarnya. Variabel mana yang dominan mempengaruhi tingkat pengembalian investasi saham, dan apakah variabel variabel bebas tersebut menyebabkan adanya perbedaan tingkat pengembalian investasi antar kelompok industri . Alasan penggunaan variabel variabel fundamental ekonomi dan pasar sebagal varlabel penentu tingkat pengembalian investasi saham adalah karena tidak satupun perusahaan dapat terbebas dari pengaruh variabel variabel tersebut. Variabel variabel bebas dalam penelitian ini adalah; tingkat pengembalian pasar (X1), pertumbuhan PNB (X2), tingkat inflasi (X3), tingkat bunga deposito (X4), nilai tukar Rp/US $ (X5), dan harga emas (X6). Kontribusi pengaruh bersama dari variabel variabel bebas terhadap variabel terikat tingkat pengembalian investasi saham adalah sebesar 21. 13 persen (R2= 0.2113), P< 0.01. Hal ini menunjukkan bahwa peran variabel eksogen yang tidak termasuk dalam model adalah sebesar 78.87 persen. Adapun variabel yang dominan mempengaruhi tingkat pengemballan investasi saham adalah tingkat pengembalian pasar (X1). Pengujian statistik ANOVA eka arah menunjukkan bahwa varian varian tingkat pengembalian investasi (Y) antar kelompok dan dalam kelompok Industd tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata. Berdasar pada lemahnya koefisen determinasi yang berlaku secara signifikan, penelitian ini berhasil menduga bahwa pasar modal di Indonesia belum mencapai effisiensi pola sedang apalagi kuat. Di samping itu analisis terhadap perbandingan tingkat pengembalian investasi saham dengan tingkat resiko yang diukur dengan standard deviasi, penelitian ini menemukan tentang tidak berlakunya konsep trade off antara resiko dengan tingkat pengembalian Investasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa investasi saham di pasar sekunder selama periode Februari 1995 Mei 1997 hanya akan menurunkan nilai kekayaan investor.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: TE 64/00 Hid a (FULLTEXT DAN ABSTRAK TIDAK ADA)
Uncontrolled Keywords: INVESTMENTS
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts > K1112-1116 Investments
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen
Creators:
CreatorsNIM
Rustam HidayatUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Joko Iskandar
Date Deposited: 2016
Last Modified: 05 Oct 2016 03:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34922
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item