PERBEDAAN HASIL ANALISIS KORELASI KANONIK DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING DALAM HUBUNGAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DENGAN DERAJAT KESEHATAN DI JAWA TIMUR

SUBIKI (2004) PERBEDAAN HASIL ANALISIS KORELASI KANONIK DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING DALAM HUBUNGAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DENGAN DERAJAT KESEHATAN DI JAWA TIMUR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Analisis Korelasi Kanonik (AKK) merupakan teknik analisis data yang digunakan untuk menelusuri dan mengkaji keeratan hubungan antar kelompok variabel bebas dengan variabel tergantung. Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk pengukuran model yaitu pemeriksaan validitas dan reliabilitas instrumen. SEM juga merupakan alat untuk eksplanasi yaitu untuk menentukan indikator variabel mana yang berhubungan lebih kuat, dan hubungan variabel laten, bilamana input data berupa matriks korelasi. Kesamaan uji statistik Multivariat tersebut di atas, dikaji juga mengenai perbedaannya dan diterapkan pada masalah kesehatan dengan data sekunder variabel laten Kesejahteraan Rakyat dan Derajat Kesehatan masyarakat di Jawa Timur. Permasalahannya apakah ada perbedaan hasil Analisis Korelasi Kanonik (AKK) dan Structural Equation Modeling (SEM) dalam analisis hubungan antara kelompok variabel indikator Kesejahteraan Rakyat dan kelompok variabel Derajat Kesehatan masyarakat di Jawa Timur. Tujuan penelitian untuk membandingkan hasil antara Analisis Korelasi Kanonik (AKK) dan Structural Equation Modeling (SEM) dalam analisis hubungan antara kelompok variabel indikator Kesejahteraan Rakyat dan kelompok variabel Derajat Kesehatan masyarakat di Jawa Timur. Analisis data dengan komputer, metode pada AKK yaitu menentukan mana yang termasuk dalam kumpulan variabel tergantung dan variabel bebas, menurunkan beberapa Canonical Functions, uji signifikansi dan interpretasi hasil dengan Canonical Loadings. Pada SEM pembuatan model dengan konfirmatori, mengkonstruksi diagram jalur, pembentukan matrik korelasi, menilai masalah identifikasi dan interpretasi model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat Kesejahteraan Rakyat, maka tingkat Derajat Kesehatan masyarakat cenderung rendah, hal ini ditentukan oleh variabel penting dari kedua kelompok variabel tersebut. Begitu juga sebaliknya, pada AKK variabel kanonik bertanda negatif dan SEM positif. Perbedaan AKK dan SEM adalah AKK tidak dapat digunakan untuk mengetahui validirtas dan reliabilitas indikator dan kejelasan variabel laten tidak jelas, sedangkan SEM dibutuhkan sampel yang besar.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKM 22/04 Sub p (tidak ada file full text dan abstrak)
Uncontrolled Keywords: MODELS, STRUKTURAL; PUBLIC HEALTH
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA407-409.5 Health status indicators. Medical statistics and surveys
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan Masyarakat
10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
SUBIKIUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHari Basuki NUNSPECIFIED
Thesis advisorSunarjoUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 2016
Last Modified: 23 Sep 2016 08:15
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35054
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item