KEWENANGAN NOTARIS DALAM MEMBUAT AKTA PENGANGKATAN ANAK SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN ANAK

Henkie Maulwy Saerang (2004) KEWENANGAN NOTARIS DALAM MEMBUAT AKTA PENGANGKATAN ANAK SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN ANAK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
TMK 42 -03 Sae k - ABSTRAK.pdf

Download (609kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
TMK 42 -03 Sae k - DAFTAR ISI.pdf

Download (34kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
TMK 42 -03 Sae k - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (55kB)
[img] Text (FULLTEXT)
TMK 42 -03 Sae k - FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only until 15 July 2022.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Masalah pengangkatan anak bukanlah masalah baru, termasuk di Indonesia. Sejak zaman dahulu telah dilakukan pengangkatan anak dengan cara dan motivasi yang berbeda-beda, sesuai dengan sistem hukum dan perasaan hukum yang hidup dan berkembang di daerah yang bersangkutan. Di Indonesia sendiri yang belum memiliki peraturan dan perundang-undangan yang lengkap, pengangkatan anak sudah sejak zaman dahulu dilakukan. . Tujuan dari pengangkatan anak antara lain adalah untuk meneruskan 'keturunan', manakala didalam suatu perkawinan tidak memperoleh keturunan. Ini merupakan motivasi yang dapat dibenarkan dan salah satu jalan keluar dan alternatif yang positif dari manusiawi terhadap naluri kehadiran seorang anak dalam pelukan keluarga, setelah bertahun-tahun belum dikaruniai seorang anak pun. Dalam perkembangan saat ini sejalan dengan perkembangan masyarakat pengangkatan anak (adopsi) berubah menjadi untuk kesejahteraan (perlindungan) anak, hal ini tercantum pula dalam pasal 12 (1) Undang-Undang Repubik Indonesia Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak yang berbunyi : . "Pengangkatan anak (adopsi) menurut adat dan kebiasaan dilaksanakan dengan mengutamakan kepentingan kesejahteraan anak." ... . Ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pengangkatan anak (adopsi) sudah ada di zaman sebelum perang di Indonesia, yaitu sebagaimana diatur dalam "Staatblad" Tahun 1917 Nomor .129 juncto Tahun 1924 Nomor 557. Menurut ketentuan S. 1917 No. 129 yang dapat mengangkat anak adalah laki-laki beristri atau pernah beristri dan tidak mempunyai keturunan anak laki-laki dalam garis laki-laki. Dalam perkembangan hukum dan kesadaran masyarakat akan hukum praktek pengangkatan anak yang dilakukan oleh masyarakat adat maupun masyarakat keturunan Tionghoa sering dilakukan dengan. akta notaris dan kemudian baru diajukan permohonan penetapan Pengadilan Negeri. Praktek yang dilakukan oleh masyarakat adat dan keturunan Tionghoa sebagai bentuk. penyimpangan terhadap ketentuan Staatblad 1917 Nomer 129 juncto Staatblad 124 Nomer 557. Hal ini dikarenakan adanya Surat Edaran Mahkanmh Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1983 serta proses Akta Kelahiran di Kantor Catatan Sipil. Kenyataan sebagaimana tersebut diatas, dengan didukung fakta bahwa sampai saat ini belum ada ketentuan perundang-undangan yang secara khusus mengatur pengangkatan anak (adopsi) serta hendaknya pemerintah mempertegas lagi mengenai kewenangan notaris pejabat umum yang satu-satunya berwenang membuat akta otentik (sesuai pasal 1 Peraturan Jabatan Notaris dan pasal 10 ayat 1 Staatblad 1917 Nomer 129). Sehingga menimbulkan kepastian hukum dalam pengangkatan anak (adopsi).

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK 42/03 Sae k (tidak ada file full text dan abstrak)
Uncontrolled Keywords: Pengangkatan Anak , Akta Notariil Pengangkatan Anak (adopsi), Penetapan Pengadilan - Akta Kelahiran.
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K115-130 The legal profession
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7120-7197 Persons > K7155-7197 Domestic relations. Family law > K7181-7197 Parent and child. Guardian and ward
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
Henkie Maulwy SaerangUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri HandajaniUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 2016
Last Modified: 15 Jul 2019 07:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35074
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item