HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PERIODONTITIS DI POLI DIABET RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

SRI HIDAYATI, 090013944M (2003) HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PERIODONTITIS DI POLI DIABET RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
8.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext)
35155.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang pada umumnya herediter dengan tanda-tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik sebagai akibat dari kurangnya insulin efektif didalam tubuh. Pada penderita DM dijumpai berbagai perubahan patologis dalam rongga mulut, jaringan periodontal adalah manifestasi oral yang terpenting. Periodontitis merupakan penyakit menahun yang menyerang jaringan pendukung gigi, merupakan proses patologis yang terjadi pada bagian pinggiran dari jaringan penyangga gigi yaitu periodontitis marginalis Untuk memberikan tambahan pengetahuan mengenai hubungan kadar glukosa darah penderita DM tipe 2 dengan tingkat keparahan periodontitis perlu dilakukan adanya penelitian. Bagaimana hubungan antara kadar glukosa darah penderita dengan tingkat keparahan penyakit periodontitis Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan kadar glukosa darah pada penderita DM tipe 2 dengan tingkat keparahan periodontitis. Selain itu juga mempelajari hubungan pengetahuan DM, perawatan gigi, lama menderita DM dan oral hygiene terhadap tingkat keparahan periodontitis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Analitik Observasional dengan desain Cross sectional yang mengkaji seberapa jauh hubungan antara kadar glukosa darah penderita DM tipe2 dengan tingkat keparahan periodontitis. Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Surabaya tepatnya dipoli Diabet RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sampel pada penelitian ini adalah 126 pasien yang seluruhnya menderita DM. Dari hasil analisis dengan menggunakan uji statistik regresi logistik bivariat untuk screening diperoleh hasil bahwa yang bermakna dengan signifikansi < 0,25 adalah variabel kadar glukosa darah , lama menderita, perawatan dan nilai OHIS, sedang skor pengetahuan DM tidak bermakna dengan signifikansi 0,349 > 0,25. Pada pengujian regresi logistik multivariat antara variabel lama menderita, perawatan, nilai OHIS dan kadar glukosa secara bersama-sama diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang bermakna nilai OHIS terhadap tingkat keparahan periodontitis dengan nilai signifikansi sebesar 0,012 ( P < 0,05) dengan OR sebesar 2,804. Sedangkan variabel lama menderita memiiki nilai signifikansi sebesar 0,003 (p < 0,05 ) dengan nilai OR sebesar 0,774.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKM 58/03 Hid h
Uncontrolled Keywords: DM, glucose level, periodontitis
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
SRI HIDAYATI, 090013944MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorChatarina U.W, Dr.,dr.,MS.,MPHUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 2016
Last Modified: 06 Jun 2017 20:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35155
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item