Arina Setyaningtyas, 090114593 (2003) PENGARUH SUPLEMENT ASI AGAR-AGAR TERHADAP KADAR KOLESTEROL . TOTAL, KOLESTEROL LDL, KOLESTEROL HDL DAN TRIASILGLISEROL P ADA SERUM TIKUS (Rattus norvegicus) DENGAN DIET T!NGGI LEMAK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) jiptunair-gdl-s2-2004-setyaningt-1179-tkd_20-04 ABSTRAK.pdf Download (225kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 35268.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Agar-agar merupakan makanan yang kaya serat yang belum banyak diteliti peranannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian suplementasi agar-agar terhadap kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL serta triasil gliserol di dalam serum darah tikus (Rattus norvegicus) dengan diet tinggi lemak Pada penelitian ini digunakan 36 tikus jantan, strain Wistar, umur sekitar 3 bulan dan berat badan berkisar 200 gram, yang secara acak dikelompokkan menjadi 3, yaitu: kelompok kontrol (Kl) dan 2 kelompok perlakuan (PI dan P2). Masing-masing kelompok terdiri dari 12 ekor tikus. Semua dibuat hiperkolesterolemia dengan diberikan pakan tinggi lemak selama 6 minggu. Kelompok KI mendapat diet tinggi lemak tanpa suplementasi larutan agar-agar, kelompok PI mendapat diet tinggi lemak dengan suplementasi larutan agar-agar 0,6 ml/hari (serat 80 mg/hr), kelompok P2 mendapat diet tinggi lemak dengan suplementasi larutan agar-agar 3 ml/hari (serat 350 mg/hr). Makanan perlakuan dan minuman (air PDAM tanpa pengolahan) diberikan ad libitum selama 4 minggu. Pada akhir perlakuan dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan triasilgliserol diperiksa dengan menggunakan metoda CHOD-PAP, PVS, CHOD-PAP, dan GPO-PAP, yang selanjutnya dibaca dengan spektrofotometer (panjang gelombang 500 nm). Dari analisis statistik tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara rata-rata hitung berat badan awal, berat badan akhir, dan selisih berat badan antar ketiga kelompok. Penurunan yang bermakna didapatkan pada kadar kolesterol total dan kolesterol LDL dalam serum pada kelompok PI dan P2, dan antara PI dan P2 dengan penurunan pada P2 lebih besar. Penurunan yang bermakna juga didapatkan pada kadar kolesterol HDL pada kelompok PI dan P2, serta tidak didapatkan penurunan yang bermakna pada kadar triasilgliserol. Disimpulkan bahwa komponen serat dalam agar-agar berperan menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan kolesterol HDL dalam serum, namun tidak didapatkan penurunan kadar triasilgliserol walaupun mekanisme penurunan kolesterol. HDL dalam penelitian ini belum dapat dijelaskan sepenuhnya. </description

Actions (login required)

View Item