PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI DI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN

Ahmad Suyuthi, 090214669 M (2005) PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI DI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-suyuthiahm-446-tps.55_05 ABSTRAK.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext)
35534.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pondok pesantren sejak dasawarsa terakhir telah muncul kesadaran untuk mengambil langkah-langkah tertentu guna meningkatkan kualitas SDM yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan transformasi sosial (pembangunan). Dari sinilah timbul berbagai model pengembangan SDM, baik dalam bentuk perubahan "kurikulum" pondok pesantren yang lebih berorientasi kepada "kekinian". atau dalam bentuk kelembagaan baru semacam "pesantren agribisnis". atau sekolah-sekolah umum di lingkungan pondok pesantren. dan bahkan di beberapa pondok pesantren telah mengadopsi dengan teknologi maju. sudah mengajarkan berbagai macam teknologi yang berbasis keahlian dan pendidikan ketrampilan yang mengarah pada pendidikan profesi. Penekanan pada bidang ketrampilan ini pondok pesantren semakin dituntut untuk self supporting dan self financing. Karena itu banyak pondok pesantren di antaranya seperti di pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan mengarahkan para santrinva untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan vocational dalam usaha-usaha agribisnis yang mencakup pertanian tanaman pangan, petermakan, perikanan, kehutanan pengembangan industri dan sebagainya. Bahkan pondok pesantren Sunan Drajat memiliki beberapa unit usaha sebagai wahana pembelajaran ketrampilan Melalui kegiatan ketrampilan ini minat kewirausahaan para santri dibangkitkan, untuk kemudian diarahkan menuju pengembangan pengelolaan usaha-usaha ekonomi bila sang santri kembali ke masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pendidikan berbasis kompetensi yang dilaksanakan oleh pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan sebagai obyek penelitian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh santri yang tetap tinggal di pondok telah menyelesaikan pendidikan formal minimal SMA/sederajat dan bertugas sebagai karyawan di bidang usaha pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan, yang berjumlah 137 santri dan seluruh ustadz/guru yang mengajar minimal di SMA/sederajat dan juga mengajar materi agama di Pondok Sunan Drajat Lamongan yang berjumlah 134 orang. Pada penelitian ini jumlah santri yang diambil sebagai sampel adalah 100 santri. sedangkan jumlah ustad atau pegajar yang diambil sebagai sampel disesuaikan dengan jumlah santri yaitu juga sebesar 100 orang berdasarkan dari Label Krecjie (Sugiono. 1998:62). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan cara Accidental sample yaitu teknik pengambilan sample berdasarkan kesediaan responen untuk mengisi kuesioner baik dari sisi waktu dan pemikiran. Teknik analisis deskriptif dalam hal ini antara lain penyajian data melalui tabel atau gratik. Perhitungan data dengan menggunakan frekuensi dan penggunaan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan model pendidikan yang dapat dikembangkan di Pondok Pesantren Sunan Drajat adalah integrasi antara model pendidikan klasik dan modern. yang meliputi metode pembelajaran, media, materi dan guru, adapun metode pembelajaran yang dapat dikembangkan adalah metode sorogan, metode bandongan, metode klasikal, metode diskusi, metode penugasan, metode pelatihan, metode magang, metode pelibatan pada organisasi, metode pelibatan pada wirausaha, dan metode pengajaran dengan keteladanan. Media yang diharapkan dikembangkan untuk sistem pendidikan di pondok adalah ketersediaan dan kelengkapan buku modul dan buku penunjang di perpustakaan, tersedianya dan digunakannya fasilitas komputer, fasilitas Internet, laboratorium mikro wirausaha untuk praktek santri, tersedianya fasilitas praktek ketrampilan. Sedangkan materi yang diharapkan dikembangkan di pondok adalah materi ketrampilan, materi kurikulum terpadu (integrated Curriculum), materi peningkatan iman dan taqwa, materi teknologi informasi, dan materi yang terkait dengan kewirausahaan. Pengembangan model pendidik yang diharapkan adalah yang mempunyai kemampuan menyampaikan materi, mempunyai keahlian dan ketrampilan khusus, memiliki integritas moral dan keteladanan, menempuh jenjang pendidikan yang sesuai dengan bidang pengajaran. Saran yang diberikan dari penelitian ini adalah pengembangan kegiatan belajar mengajar dalam penyiapan wirausahawan hendaknya mcnyeimbangkan antara pembekalan leori dan praktik secara proporsional. Praktik pengembangan pembelajaran keterampilan melalui kerja nyata pada unit-unit usaha yang sementara itu diprioritaskan kepada semua santri yang berminat dengan cara memasukkannya ke dalam kegiatan kurikuler atau ekstra kurikuler asalkan dijadual yang rapi, sehingga tidak mengganggu kegiatan yang lain. Pengembangan materi pembelajaran yang diberikan kepada santri sebaiknya tidak hanya berkaitan dengan pembelajaran keterampilan praktis saja, melainkan harus diberikan juga pendidikan kewirausahaan, sehingga mereka benar-benar mempunyai bekal untuk menjadi wirausahawan. Upaya pondok untuk membekali peserta didiknya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai keterampilan praktis diharapkan menjadi solusi yang tepat untuk mempersiapkan mereka menjadi orang-orang yang mandiri dengan kegiatan wirausaha.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TPS.55/05 Suy p
Uncontrolled Keywords: competence, method media, materials, teachers
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Creators:
CreatorsNIM
Ahmad Suyuthi, 090214669 MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIB Wirawan, Drs., SU.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Aimmatul Mukaromah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 15 Jun 2017 17:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35534
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item