PENINGKATAN MUTU PELAKSANAAN "UNIVERSAL PRECAUTION" POLI GIGI PUSKESMAS KOTA SURABAYA

Dwi Ratna Soeryandari (2004) PENINGKATAN MUTU PELAKSANAAN "UNIVERSAL PRECAUTION" POLI GIGI PUSKESMAS KOTA SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-soeryandar-457-tka14-06.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-soeryandar-457-tka14-06.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pelaksanaan Universal Precaution ("UP) pada pelayanan poli gigi Puskesmas belum sepenuhnya dilaksanakan oleh petugas poli gigi di Puskesmas. Guna menyusun suatu rekomendasi pelayanan "UP"poli gigi dalam rangka peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas kota Surabaya, dilakukan penelitian dengan judul " Peningkatan Mutu Pelaksanaan Universal Precaution Poli Gigi Puskesmas Kota Surabaya". Penelitian ini menggunakan rancangan observasional yang bersifat eksplanatori. Pengukuran variabelnya secara perspective study atau longitudinal selama satu bulan dua minggu. Pengambilan data dimulai tanggal 12 November 2003 s.d. 27 Februari 2004 dengan cara wawancara dan pengamatan serta mengisi kuesioner terhadap petugas poli gigi. Total sampel 30 Puskesmas di Surabaya. Pengamatan data sekunder untuk pelayanan dengan prosedur "UP" dilakukan dengan cara melihat dan mengamati 30 petugas melakukan pelayanan poli gigi (dokter gigi) Puskesmas. Analisis data menggunakan tehnik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan petugas sebesar 50% dan petugas yang terampil menunjukkan sebesar 80% melakukan indikator "UP". Persepsi sebagian besar petugas adalah setuju bahwa pelaksanaan "UP" poli gigi akan meningkatkan mutu pelayanan sebesar 80% Pada faktor organisasi, hasil pelatihan menunjukkan sebagian besar petugas belum mendapatkan pelatihan sebesar 80%, pelaksanaan supervisi belum dilakukan secara berkala sebesar 80% Menurut petugas poli gigi, masih banyak petugas yang belum menerima kompensasi karena tidak ada aturan dan kesepakatan sebesar 93,3%. Pada faktor pekerjaan didapatkan beban kerjanya bertambah apabila jumlah pasien banyak hal ini karena saat terbatas terutama sterilisasi, patugas belum mengetahui "UP" dan belum dilatih. SOP baru beberapa Puskesmas yang terpasang. Pada pelaksanaan "UP" poli gigi sebesar 20% belum melakukan :"UP" karena belum dilatih, alat sterilisasi tidak ada . Ketersedian alat yang belum sesuai dengan kondisi saat ini,terutama alat sterilisasi belum merata ada pada setiap Puskesmas.Dengan beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan "TIP" didapatkan beberapa isu setrategis guna mendapatkan rekomendasi Atas dasar tersebut maka rekomendasinya adalah pelaksanaan "UP" poll gigi Puskesmas perlu tetap dilakukan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA 14/06 Soe p
Uncontrolled Keywords: Puskesmas Poli Gigi ; Universal Precaution; Perawatan Gigi
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
Dwi Ratna SoeryandariUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorS. Supriyanto, Prof. Dr. dr., MSUNSPECIFIED
Thesis advisorIwan M. Mulyono, dr., MPHUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 10 Oct 2016 05:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35543
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item