MODEL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PETERNAKAN BERBASIS KOMPETENSI DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK DAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK (BPT DAN HMT) DINAS PETERNAKAN PROPINSI JAWA TIMUR

MUHAMMAD AFTABUDDIN RIJALUZZAMAN, 090310652 L (2005) MODEL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PETERNAKAN BERBASIS KOMPETENSI DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK DAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK (BPT DAN HMT) DINAS PETERNAKAN PROPINSI JAWA TIMUR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-rijaluzzam-479-tps.59_05 ABSTRAK.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext)
35562.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPT dan HMT) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur yang mempunyai tugas pokok dan fungsi penyuluhan dan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur, Nomor 19 Tahun 2000, tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur, telah dilakukan pengembangan pemberdayaan BPT dan HMT serta peningkatan tugas pokok dan fungsinya sebagai pusat pengkajian peternakan, pengembangan dan penyebaran bibit ternak dan bibit hijauan makanan ternak. Dalam memenuhi tugas pokok dan fungsinya ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dan berpengetahuan sangatlah dibutuhkan. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh BPT dan HMT masih belum dapat memberikan konstribusi yang signifikan dalam pengembangan pemberdayaan BPT dan HMT, untuk itu perlu dicarikan upaya — upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di BPT dan HMT. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peternakan adalah salah satu alternatif yang dapat ditempuh dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia, namun pendidikan dan pelatihan teknis yang dilakukan belum optimal meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki secara lebih profesional, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh masing — masing karyawan. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan mampu memberikan jawaban terhadap permasalahan model pendidikan dan pelatihan teknis peternakan yang bagaimana yang sesuai untuk di terapkan dalam upaya peningkatan kompetensi dan kinerja sumberdaya manusia di BPT dan HMT. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan mengidentifikasi dan menganalisis pendidikan dan pelatihan yang ada, mengumpulkan dan menganalisis pendidikan dan pelatihan teknis peternakan yang dibutuhkan serta mengkajinya secara teoritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan teknis peternakan yang dilakukan belum optimal memenuhi tahapan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan meliputi Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan, Implementasi Pendidikan dan Pelatihan (materi, metode, pelatih, media, waktu) dan Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan. Permasalahan tersebut kemudian dicarikan solusinya melalui penelitian ini, dengan cara menganalisis pendidikan dan pelatihan teknis peternakan yang dibutuhkan kemudian dilakukan pengkajian secara teoritis. Penggabungan ketiga dasar analisis ini yaitu, pendidikan dan pelatihan teknis yang ada, pendidikan dan pelatihan teknis yang dibutuhkan dan pendidikan dan pelatihan teknis secara teoritis dijadikan model pendidikan dan pelatihan teknis berbasis kompetensi di BPT dan HMT Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, tahapan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan meliputi Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan, Implementasi Pendidikan dan Pelatihan (materi, metode, pelatih, media, waktu) dan Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan haruslah dilaksanakan secara penuh, hal ini membuktikan bahwa analisis kebutuhan pelatihan sangat dibutuhkan untuk menentukan pendidikan dan pelatihan teknis bagaimana yang dibutuhkan oleh peserta/karyawan, analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan meliputi kebutuhan tugas, kebutuhan personal dan kebutuhan organisasi. Penggunaan materi dan metode yang relevan, penetuan terhadap pelatih yang mempunyai persyaratan yang ideal sebagai seorang profesional, media yang relevan dan waktu yang memadai serta adanya evaluasi program pelatihan yang meliputi evaluasi reaksi, evaluasi perubahan prilaku dan dampak terhadap organisasi. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara pendidikan pelatihan teknis yang dibutuhkan dengan pendidikan dan pelatihan teknis derdasarkan teori, dengan demikian hasil penelitian ini dapat dijadikan prioritas dalam penerapan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis peternakan berbasis kompetensi di BPT dan HMT Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TPS.59/05 Rij m
Uncontrolled Keywords: Education and training , the improvement of the quality of human resources and Professional.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1705-2286 Education and training of teachers and administrators
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia
Creators:
CreatorsNIM
MUHAMMAD AFTABUDDIN RIJALUZZAMAN, 090310652 LUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSunarjo, Dr. dr., MS, MseUNSPECIFIED
Thesis advisorH. Jusuf Irianto, Drs., M.ComUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Aimmatul Mukaromah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 19 Jun 2017 16:15
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35562
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item