Modifikasi Struktur Benzoiltiourea Dan Uji Aktivitas Penekan Sistem Saraf Pusat Pada Mencit (Mus musculus)

Dini Kesuma, 090315016 M (2005) Modifikasi Struktur Benzoiltiourea Dan Uji Aktivitas Penekan Sistem Saraf Pusat Pada Mencit (Mus musculus). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-kesumadini-805-tf0305-k.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-kesumadini-805-tf_03_05.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian pengembangan senyawa turunan benzoiltiourea sebagai penekan sistem saraf pusat (SSP), didasarkan pada struktur senyawa yang mengandung gugus ureida asiklik yang merupakan isosterik dari struktur obat penekan SSP pada umumnya. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan melakukan modilikasi struktur benzoiltiourea menggunakan model Topliss, berdasarkan peruhahan sifat lipofilik dan elektronik yang makin meningkat, diramalkan dapat memberikan aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan senyawa induk. Pada penelitian ini dilakukan sintesis tiga senyawa turunan benzoiltiourea, yaitu senyawa-senyawa klorobenzoiltiourea dan uji aktivitasnya sebagai penekan SSP pada mencit (Mus musculus). Sintesis senyawa-senyawa klorobenzoiltiourea dilakukan dengan mereaksikan tiourea dengan benzoil klorida dan turunannya sehingga diperoleh senyawa 2-klorobenzoiltiourea, 3-klorobenzoiltiourea dan 4-klorobenzoiltiourea. Senyawa-senyawa ini mempunyai sifat lipofik dan elektronik yang lebih tinggi dibanding senyawa induk benzoiltiourea. Pemurnian senyawa hasil sintesis dilakukan dengan cara rekristalisasi dalam pelarut etanol panas. Persentase hasil yang diperoleh senyawa 2-klorobenzoiltiourea 71%, 3-klorobenzoiltiourea 36% dan 4-klorobenzoiltiourea 46%. Uji kemurnian hasil sintesis dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan penentuan titik lebur. Adanya bercak tunggal pada KLT dan jarak lebur yang kecil menunjukkan bahwa senyawa-senyawa hasil sintesis murni. Identifikasi struktur dilakukan dengan Spektrofotorneter Ultra-Violet (UV), Spektrofotometer Infra Merah (IR), Spektrometer Resonansi Magnetik Inti ('H-RMI) dan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (GC-MS). Berdasarkan analisis spektrum UV, IR, 'H-RMI dan GC-MS, dapat disimpulkan bahwa struktur senyawa hasil sintesis sesuai dengan yang diharapkan Uji aktivitas penekan SSP senyawa-senyawa hasil sintesis berupa uji potensiasi terhadap tiopental, kemudian dianalisis dengan one way anova menggunakan komputer program SPSS 10.0 menunjukkan bahwa tiga senyawa klorobenzoiltiourea (2-klnrobenzoiltiourea, 3-klorobenzoiltiourea dan 4-klorobenzoiltiourea) memberikan perbedaan bermakna dengan senyawa induk benzoiltiourea, yang berarti senyawa-senyawa tersebut mempunyai aktivitas penekan SSP yang lebih tinggi dibandingkan senyawa induk benzoiltiourea. Pengaruh posisi atom CI pada posisi orto, meta atau para tidak memberikan perbedaan bermakna terhadap aktivitas penekan SSP. Dari analisis hubungan kuantitatif struktur-aktivitas (HKSA) turunan benzoiltiourea didapatkan bahwa pengaruh sifat lipofilik dan sterik cukup bermakna (ada hubungan linier) pada derajat kepercayaan 0,05 terhadap aktivitas penekan sistem saraf pusat berupa uji potensiasi terhadap tiopental, sedang pengaruh sifat clektronik tidak bermakna. Pengaruh sifat lipofilik tersebut dinyatakan melalui persamaan HKSA sebagai berikut: Log A = 0,786 π+ 1,321 (n = 4; S = 0,044; r = 0,992; F = 124,9) Pengaruh sifat sterik terhadap aktivitas dinyatakan melalui persamaan HKSA sebagai berikut: Log A = -0,588 Es + 2,049 (n = 4; S = 0,036; r = 0,991; F =116,0) Dari persamaan-persamaan regresi di atas, persamaan terbaik yang didapat, digunakan Iebih lanjut untuk merancang senyawa sejenis, berdasarkan sifat-sifat kimia yang paling berpengaruh terhadap aktivitas, yang merupakan pilihan yang terbaik secara hipotetis, dalam usaha mencari senyawa baru yang Iebih berkhasiat Iebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TF.03/05 Kes m
Uncontrolled Keywords: Benzoylthiourea, Structure Modification, CNS Activity
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry
S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF811-909 Veterinary medicine of special organs, regions, and systems
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Farmasi
Creators:
CreatorsNIM
Dini Kesuma, 090315016 MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSiswandono, Prof.,Dr.,Apt.,MSUNSPECIFIED
Thesis advisorMarcellio\no Rudyanto, Drs.,Apt.,M.Si.,PhDUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 2016
Last Modified: 12 Aug 2016 01:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35880
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item