KONSEPSI SANTRI PONDOK PESANTREN TERHADAP DEMOKRATISASI PENDIDIKAN DI PESANTREN : Studi Kasus di Pondok Pesantren Langitan, Desa Widang Kecamatan Widang Kabupaten Tuban

Ahmad Khubby Ali Rohmad, 090114455 M (2005) KONSEPSI SANTRI PONDOK PESANTREN TERHADAP DEMOKRATISASI PENDIDIKAN DI PESANTREN : Studi Kasus di Pondok Pesantren Langitan, Desa Widang Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-rohmadahma-1793-ts3106-k.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext)
36018.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tesis ini membahas tentang Dinamika tradasi salafi yang tumbuh dan berkembang dilingkungan pondok pesantren Langitan Widang Tuban Jawa Timur; serta implikasinya terhadap demokratisasi yang dirasakan kontradiktif oleh sebagian kalangan. Akan tetapi perlu ditelusuri lebih lanjut tentang benarkah hal itu terjadi dan bagaimana konsepsi sebenarnya dari para santri terhadap demokratisasi itu sendiri? Peneliti sendiri dalam hal ini berupaya menampilkan realitas kegitan belajar di pondok pesantren Langitan dengan berbagai variable yang dirasakan penting untuk disampaikan dalam penulisan ini. Tetapi sebenarnya, tampilan realitas dan fakta yang secara eksplitit ditangkap oleh peneliti maupun secara depth interview berhasil peneliti dapatkan berupa, testimony maupun wacana yang disampaikan oleh informan adalah untuk menambah dan mengelaborasi data untuk selanjutnya peneliti justru dalam focus untuk mengeksplorasi konsepsi para santri terhadap demokratisasi pendidikan di Pesantren. Sebuah pandangan yang diharapkan jujur, muncul dan terucap dari pengakuan para santri tersebut. Pada akhir penelitian , ternyata berhasil peneliti gali 3 (tiga) konsepsi santri yang telah dengan sadar ataupun secara tidak sadar berucap, mengomentari dan memandang dari kacamata masing-masing tentang kehidupan dan dinamika dalam dunia pendidikan yang mereka rasakan selama ini sekaligus pandangan mereka tentang idealisasi dunia pendidikan pesantren, baik menyangkut pengajaran, prilaku dan aspek transparansi dan akuntabilitas. Peneliti mengklasifikasikan kelompok/kategori konsepsi, yaitu sebagai berikut: Konsepsi Konservatif-Fatalistik. Konsep ini memandang bahwa metodologi dan karakter yang telah dibangun maupun hadir dilingkungan dunia akademik pesantren sudah sangat sempurna. Andaikan ada perubahan itu tergantung pada kebijakan Kiai atau keluarga ndalem; maka secara otomatis itulah yang terbaik. Tujuan mereka ke pesantren itu tak lepas dari mencari ridho kiai yang menurut mereka sangat berpengaruh pada factor kemanfaatan ilmu dimasyarakat nanti. Jangan sampai sekecil apapun melukai kiai atau keluarganya, karena itu berarti sebuah pengkhianatan dan upaya menjauhkan dari keberkahan ilmu. Menurut mereka kelakuan apapun dan prilaku yang menyalahi norma sekalipun (kecuali yang sangat prinsip seperti murtad, berzina dsb) tidak akan mereka protes, karena karena mereka ke pondok itu semata-mata seperti mayat yang dimandikan. Tunduk dan patuh dengan segala aspek. Kedua , Konsepsi Evaluatif – Pragmatis. Yaitu memandang perlunya ada penambahan maupun pengurangan dalam dunia pendidikan di pesantren langitan. Penambahan menyangkut sesuatu yang baru dan kontributif sementara yang disisi lain perlunya pengevaluasian terhadap sistem maupun metodologi kependidikan dan kepengajaran dunia pesantren. Mereka berharap adanya perbaikan secara bertahap (gradual) yang tidak menghancurkan atau paling tidak membahayakan eksistensi dunia pesantren. Ketiga , Konsepsi Radikal-Progressif. Yaitu pandangan para santri yang melihat perlunya perubahan tatanan dan system pengajaran yang lebih kompetitif sehingga diharapkan jebolan pesantren mampu berkiprah bersaing dengan lulusan dunia pendidikan modern (umum). Mereka juga berharap perlunya perombakan tradisi yang dirasa menghancurkan norma dan etika pesantren itu sendiri. Sehingga siapapun yang melakukan tindakan terpuji perlu ada ganjaran (reward) dan siapapun yang melakukan penodaan terhadap etika dan norma perlu adanya hukuman (punishment)

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TS 31/06 Roh k
Uncontrolled Keywords: Santri ; Pendidikan di pondok pesantren
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP1-253 Islam
L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB2300-2430 Higher education
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu ilmu Sosial
Creators:
CreatorsNIM
Ahmad Khubby Ali Rohmad, 090114455 MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDoddy S. Singgih, Drs.,MAUNSPECIFIED
Thesis advisorHerwanto, Drs.,MAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 2016
Last Modified: 10 Jul 2017 16:14
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36018
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item