Baiq Salkiah, 090315138 M (2005) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-salkiahbai-1799-tps550-p.pdf Download (605kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 36024.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat sebagai Induk Organisasi Pemerintah Daerah dijadikan tolok ukur terhadap keberhasilan kinerja serta kondisi pegawai pemerintah daerah pada umumnya. Secara empiris SDM pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok barat masih belum banyak yang mampu memahami nilai-nilai yang terkandung dalam budaya organisasi yang selama ini dijadikan acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga berakibat pada rendahnya kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan menganalisis budaya organisasi terhadap kinerja aparatur di Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat secara simultan dan parsial. Budaya organisasi yang terdiri dari variabel kepemimpinan, internalisasi nilai dan perilaku kerja yang dianalisis pengaruhnya terhadap kinerja sebagai variabel terikat. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif dengan total populasi pegawai atau responden yang diambil pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat adalah 45 orang yang terdiri dari eselon III dan IV, oleh karena itu metode pengambilan populasi dalam penelitian ini disebut dengan metode sensus. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, berupa seperangkat pertanyaan yang diajukan kepada responden. Setiap pernyataan dalam kuesioner diberi range skor 0 sampai dengan 3. Pengujian fisibilitas dan validitas dilakukan sebelum penelitian yang sebenarnya dilakukan (pretest) dengan tujuan untuk penyempurnaan kuesioner. Pengujian validitas dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat dengan jumlah 30 orang. Dari aitem-aitem yang valid dilakukan uji reliabilitas dan dianalisa dengan menggunakan uji alpha Cronbach. Berdasarkan hipotesis dan rancangan penelitian, data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model regresi linier berganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi yang terdiri dari variabel kepemimpinan, internalisasi nilai, dan perilaku kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Secara parsial variabel kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Variabel internalisasi nilai dan variabel perilaku kerja mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap kinerja aparatur pemerintah di Sekretariat daerah kabupaten Lombok Barat. Jadi penelitian ini membuktikan bahwa variabel internalisasi nilai sangat dominan pengaruhnya terhadap kinerja dengan nilai beta tertinggi yaitu 0,882. Sedangkan kepemimpinan secara parsial tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengungkapkan indikator-indikator lain yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja.

Actions (login required)

View Item