PENGARUH PELATIHAN BINA KELUARGA BALITA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK UMUR 0 - 1 TAHUN

Triana Setijaningsih, 090013951 (2002) PENGARUH PELATIHAN BINA KELUARGA BALITA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK UMUR 0 - 1 TAHUN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-setijaning-1823-tkm02_0-k.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Halaman Depan)
36044_Part1.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext1)
36044_Part2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext2)
36044_Part3.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Lampiran)
36060_Part4.pdf

Download (920kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Masa balita merupakan masa yang teramat penting dari seluruh kehidupan manusi. Merupakan masa kritis yang menentukan kualitas hidup anak selanjutnya. Kondisi tumbuh kembang anak Indonesia masih memerlukn perhatian yang cukup tinggi. Berbagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak masih banyak dijumpai dimasyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas anak Indonesia yang merupakan modal utama dalam mewujudkan kualitas manusia yang produktif, maju, selaras, serasi dan seimbang lahir dan batin, dengan memberi suatu pelayanan yang menunjang tumbuh kembang balita secara menyeluruh berbentuk Program Bina Keluarga Balita. BKB bertujuan untuk meningkatkan peranan wanita anggota keluarga lainnya untuk sedini mungkin memberikan stimulasi perkembangan pada anaknya secara, berkesimambungan menyeluh mencakup aspek fisik, mental, sosial. Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh Bina Keluarga Balita terhadap perilaku ibu ( pengetahuan, sikap, ketrampilan ) dalam membina tumbuh kembang anak dan kemajuan perkembangan anak, dilakukan penelitian di Kota Blitar, tepatnya di Kelurahan Ngadirejo dan Kelurahan Plosokerep pads awal bulan Mei 2002 sampai dengan bulan Juli 2002. Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah basil penelitian dapat digunakan untuk mengembangakan ilmu kesehatan utama tentang tumbuh kembang anak. Sebagai masukan pads pemerintah untuk bahan pertimbangan perencanaan progrm kesehatan, juga dapat sebagai informasi bagi masyarakat agar lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Designn dengan rancangan " The Nonrandomized Control Pretest Postest Design", sampel yang dipilih adalah wanita/ibu yang mempunyai anak umur 0-1 tahun ,tinggal serumah dan diasuh sendiri oleh ibunya. Teknik sampling yang digunakan random sistematik dengan besar sampel 80 responden dibagi dua kelompok yaitu 40 responden sebagai kelompok perlakuan dan 40 responden sebagai kelompok kontrol. Bentuk intervensi yang diberikan pads kelompok perlakuan berupa pelatihan bina keluarga balita dengan metode partisipatif. Sedang pads kelompok kontrol diberi paket materi pelatihan. Sebagai variabel dependent kemajuan perkembangan anak umur 0-1 tahun, variabel antara peningkatan perilaku ibu (pengetahuan, sikap, ketrampilan) dalam membina tumbuh kembang anak dan variabel independen Pelatihan Bina Keluarga Balita dengan metode partisipatif, menggunakan media pengajaran Alat permatnan edukatif untuk merangsang perkembangan anak dan Kartu kembang anak untuk memantau perkembangan anak. Kemajuan perkembangan anak diukur setiap bulan bersamaan dengan kegiatan posyandu setempat. Data dikumpulkan sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan, menggunakan instrumen soal tes, kuesioner dan observasi langsung pads responden. Analisis data menggunakan jasa komputer. Pada tahap awal dilakukan uji homogenitas pada kedua kelompok sampel, kemudian dilanjutkan uji pre dan pos tes tingkat pengetahuan, sikap, ketrampilan dan tumbuh kembang anak sebelum dan sesudah intervensi. menggunakan analisis regresi logistik dengan nilai kemaknaan (a) = 0,05. Dari analisis didapatkan hasil dari kelompok perlakuan diperoleh p = 0,028 artinya tidak ada perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberi pelatihan bina keluarga balita . Sikap p = 0,000 berarti ada perbedaan sikap sebelum dan sesudan diberi pelatihan BKB. Ketrampilan p = 0,000 berarti ada perbedaan ketrampilan sebelum dan sesudah diberi pelatihan. Sedang untuk pengetahuan, sikap dan ketrampilan terhadap perkembangan anak didapatkan basil p > 0,05, berarti tidak berpengaruh terhadap kemajuan perkembangan anak . Sebagai kesimpulan hasil penelitian adalah Pelatihan Bina Keluarga Balita dengan metoda partisipatif dapat meningkatkan sikap dan ketrampilan ibu dalam membina tumbuh kembang anak, tetapi tidak berpengaruh terhadap perkembangan anak. Saran yang diajukan perlunya diintensiflcan pemantauan tumbuh kembanga anak sebagai kegiatan di posyandu, pads keluarga perlu meningkatkan pemantauan dan pemberian stimulasi perkembangan anak, kegiatan bina keluarga balita lebih diintensifkan serta diadakannya evaluasi akhir program untuk melihat keberhasilan program secara kualitatif

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKM. 02/06 Set p
Uncontrolled Keywords: Program in under five years old family build, knowledge, attitude, skill, child development.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN451-477.7 Intellectual life Including communication, recreation, philosophy, religion, knowledge, etc.
L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1101-1139 Child study
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
Triana Setijaningsih, 090013951UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMoersintowarti B. N., dr.,SpA(K).,MScUNSPECIFIED
Thesis advisorDwi Listyawardani, Ir.,MSc.,Dip.,ComUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 2016
Last Modified: 10 Jul 2017 19:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36044
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item