SRIWULANI SUMARGO, 090110241/L (2006) ANALISIS KINERJA INSTALASI RAWAT INAP BERDASARKAN 4 PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD (STUDI PENYUSUNAN UPAYA PENINGKATAN HUNIAN RAWAT INAP BPRSD Dr. SOEGIRI LAMONGAN). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka420-k.pdf Download (387kB) | Preview
	Text (HALAMAN DEPAN) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka4207_HALAMANDEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT BAB 1) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka4207_BAB1.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT BAB 2) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka4207_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT BAB 3) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka4207_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT 4) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka4207_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT BAB 5) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka4207_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT BAB 6) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka4207_BAB6.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT BAB 7) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka4207_BAB7.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka4207_DAFTARPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) gdlhub-gdl-s2-2007-sumargosri-3750-tka4207_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tolok ukur keberhasilan rumah sakit dapat ditinjau dari segi finansial dan non finansial. Tolok ukur non finansial untuk rawat inap yang aktual digunakan adalah pengukuran efisiensi pemanfaatan tempat tidur dengan indikator BOR atau Bed Occupancy Rate. Standar BOR menurut Depkes RI adalah 60% - 75%. BPRSD dr Soegiri Lamongan adalah rumah sakit tipe C milik pemerintah daerah kabupaten Lamongan yang memiliki 110 buah tempat tidur rawat inap. BOR pada rumah sakit ini selama empat tahun berurutan menunjukkan nilai di bawah standar. BOR pada tahun 2001 sampai 2004 secara berurut adalah: 44,28%,53,15%,51,46% dan 55,83%. Pengamatan tentang pendapatan rumah sakit menunjukkan pendapatan yang selalu meningkat sejak tahun 2001 sampai 2004. Tolok ukur keberhasilan rumah sakit, selama ini hanya ditinjau dari kemampuannya memenuhi target pendapatan, sedangkan rendahnya BOR belum dijadikan kajian penilaian kinerja. Untuk melakukan analisis penyebab rendahnya BOR, tanpa mengabaikan kinerja finansial ditinjau dari segi pendapatan, balanced scorecard merupakan alat ukur yang komprehensif, karena mencakup perspektif keuangan, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif bisnis internal dan customer. Pada penelitian ini perspektif bisnis internal diubah menjadi perspektif aktivitas internal. Setiap perspektif ditentukan critical success factors-nya (CSF) dan setiap CSF ditentukan indikator dan tolok ukur yang kemudian diberi bobot. Indikator dan bobot ditentukan oleh direktur rumah sakit dengan mengutamakn faktor yang menunjukkan bahwa rumah sakit fokus terhadap customer. Fokus terhadap customer dianggap penting karena kinerja rawat inap dihasilkan oleh customer. Tolok ukur disusun berdasarkan standar atau kelayakan normatif CSF, indikator, tolok ukur dan bobot terdapat pada definisi operasional dan cara pengukuran variable. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan memiliki CSF: dokter, perawat dan pelatihan. Perspektif aktivitas internal memiliki CSF: kualitas pelayanan, sarana dan prasarana, prosedur dan peraturan serta inovasi produk. Perspektif customer memiliki CSF : BOR, pengelolaan keluhan pasien dan promosi. CSF untuk perspektif keuangan yaitu: pendapatan dan pengeluaran rawat inap dan pengelolaan jasa pelayanan. Hasil pengukuran kinerja keempat perspektif ini dirangkum dalam kartu skor. Kriteria nilai kartu skor yaitu: 280%> sangat baik, 60-79,99% cukup baik, 559,99% kurang baik. Untuk menyusun upaya peningkatan BOR hasil pengukuran dipilah menjadi faktor kekuatan dan kelemahan dengan kriteria: kekuatan bila >_ 80% dan kelemahan :< 80%. Hasil analisis menggambarkan bahwa kinerja rawat inap berdasarkan balanced scorecard kurang baik, yaitu mencapai nilai 49,99%. Skor untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah 54,13%, aktivitas internal : 55,59%, customer: 46,63% dan keuangan : 42,31 %. Skor terendah pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah pelatihan, pada perspektif aktivitas internal adalah inovasi. Pada perspektif customer adalah promosi dan pada perpsektif keuangan adalah pengelolaan jasa pelayanan. Hasil analisis ditindaklanjuti dengan diskusi kelompok terfokus untuk menggali lebih dalam penyebab rendahnya BOR serta untuk menyusun upaya peningkatan BOR. Rekomendasi upaya peningkatan BOR dibuat secara terinci per ruang rawat inap agar lebih mudah ditindaklanjuti secara operasional.

Actions (login required)

View Item