LEVANA SHEILA MUTTY, 031042222 N (2012) NOTIFIKASI MERGER, AKUISISI, DAN KONSOLIDASI SEBAGAI PENCEGAHAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2013-muttylevan-24338-3.abstr-k.pdf Download (95kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 23.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy

Abstract

Pada pelaksanaan tahap awal sebelum perseroan akan melakukan Merger,Akuisisi maupun Konsolidasi, maka hendaknya pihak perusahaan tersebut melakukan notifikasi atau pemberitahuan kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha dengan berkonsultasi. Konsultasi ini dilakukan agar tindakan yang dilakukan oleh pelaku usaha yang akan melakukan Merger, Akuisisi maupun Konsolidasi kedepannya tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Disini pihak pelaku usaha dapat melampirkan rancangan Merger, Akuisisi maupun Konsolidasi kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Apabila atas tindakan Merger, Akuisisi maupun Konsolidasi tersebut dapat disetujui oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha maka, pihak pelaku usaha dapat meneruskan rancangan dibuatkan akta notariilnya. Dalam proses merger, akuisisi maupun konsolidasi ini juga dibutuhkan adanya peranan notaris. Setelah pembuatan akta Merger, Akuisisi maupun Konsolidasi maka akta tersebut harus didaftarkan ke Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia. Disini diperlukan bantuan notaris untuk dapat akses masuk ke Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia melalui system online Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH).

Actions (login required)

View Item