FAKTOR KARAKTERISTIK PETUGAS LABORATORIUM TUBERKULOSIS PARU TERHADAP KEMAMPUAN UJI PANEL DI PUSKESMAS KABUPATEN PONOROGO

HARIYONO SETYOWIDODO, NIM010942005 (2011) FAKTOR KARAKTERISTIK PETUGAS LABORATORIUM TUBERKULOSIS PARU TERHADAP KEMAMPUAN UJI PANEL DI PUSKESMAS KABUPATEN PONOROGO. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-setyowidod-24478-6.abst-k.pdf

Download (68kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
11.pdf
Restricted to Registered users only

Download (784kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Diagnosis pasti tuberkulosis paru adalah dengan menemukan kuman Mycobacterium tuberculosis dalam sputum penderita. Pemeriksaan mikroskopis sputum di puskesmas, dilakukan oleh petugas laboratorium tuberkulosis paru sebagai dasar untuk diagnosis tuberkulosis paru. Hasil cross check sputum di Kabupaten Ponorogo ke laboratorium rujukan BP4 di Madiun, memberikan hasil tingkat kesalahan baca petugas pada tahun 2009 adalah 8,7%, dan tahun 2010 sebesar 6,4%, masih diatas toleransi Depkes RI dan WHO sebesar 5%. Variabel bebas penelitian ini adalah faktor karakteristik pendidikan, masa kerja, pelatihan, beban kerja, pengetahuan dan ketrampilan petugas terhadap kemampuan uji panel. Jumlah sampel adalah seluruh petugas di puskesmas yang melaksanakan pemeriksaan mikroskopis tuberkulosis paru, sebanyak 22 responden. Metode dalam penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional, data dikumpulkan dari kuesioner dan uji ketrampilan panel. Analisis hasil panel dilakukan oleh Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unair Surabaya, semua responden dinyatakan gagal. Penelitian ini selanjutnya menganalisis karakteristik responden dengan kemampuan uji panel, sensitivitas, spesifisitas dan reliabilitas, karena analisis statistik karakteristik responden terhadap nilai absolut panel dengan uji t-test tidak menunjukkan kemaknaan. Hasil analisis karakteristik responden terhadap sensitivitas, spesifisitas dan reliabilitas kemampuan uji panel, menunjukkan responden pendidikan analis, masa kerja lama, pernah pelatihan, beban kerja berat, pengetahuan baik (nilai ≥ 41), dan ketrampilan baik (nilai 3) mempunyai sensitivitas, spesifisitas dan reliabilitas kemampuan uji panel lebih tinggi dibanding karakteristik responden yang lain. Hasil dari penelitian ini memberikan rekomendasi untuk lebih sering atau secara berkala melakukan uji panel kepada petugas pelaksana laboratorium tuberkulosis paru, sebagai evaluasi kemampuan petugas dalam melaksanakan pemeriksaan mikroskopis tuberkulosis paru

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKT.04/13 Set f; KKB KK-2 TKT.04/13 Set f; KKC KK TKT.04/13 Set f
Uncontrolled Keywords: Karakteristik petugas laboratorium, tuberkulosis paru, uji panel
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran Tropis
Creators:
CreatorsNIM
HARIYONO SETYOWIDODO, NIM010942005NIM010942005
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDjohar Nuswantoro, dr., MPHUNSPECIFIED
Thesis advisorBudi Utomo, Dr., dr., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 25 Oct 2016 17:14
Last Modified: 25 Oct 2016 17:14
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37063
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item