PENGARUH EKSTRAK TAPAK LIMAN (ELEPHANTOPHUS SCABER L) TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS SEL SPERMATOGENIK PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN SUBFERTIL PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS

SITI ALFIAH, NIM010946006M (2011) PENGARUH EKSTRAK TAPAK LIMAN (ELEPHANTOPHUS SCABER L) TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS SEL SPERMATOGENIK PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN SUBFERTIL PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-alfiahsiti-24491-6.abst-k.pdf

Download (115kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
17.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tapak liman salah satunya mengandung stigmasterol. Stigmasterol merupakan fitosterol secara kimiawi mirip kolesterol, bahan pembentuk hormon steroid. Kandungan stigmasterol pada tapak liman yang berperan dalam proses regenerasi sel-sel spermatogenik di testis karena dihasilkan protein-protein baru sehingga spermatogenesis cepat terjadi dan menghasilkan spermatozoa dengan jumlah, morfologi normal dan motilitas tipe A normal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak tapak liman (Elephantophus scaber L) terhadap kuantitas dan kualitas sel spermatogenik pada model mencit (Mus musculus) jantan subfertil. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil rerata jumlah sel spermatogonium tertinggi 58,40 + 2,672 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (K0) dan terendah 39,02 + 1,142 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (K1). Rerata jumlah sel spermatosit primer tertinggi 62,28 + 5,139 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (K0) dan terendah 39,23 + 0,785 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (K1). Rerata jumlah sel spermatid tertinggi 143,50 + 9,277 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (K0) dan terendah 87,16 + 1,561 sel perlapang pandang pada kelompok perlakuan (K1). Berdasarkan uji t didapatkan nilai signifikan p < 0,05 yang berarti ada perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Hasil rerata jumlah sel spermatozoa yang tertinggi pada kelompok perlakuan (K0) sebesar 9,28 (10)6 + 0,662 sel perlapang pandang dan terendah pada kelompok perlakuan (K1) sebesar 3,20 (10)6 + 0,785 sel perlapang pandang. Rerata jumlah spermatozoa dengan morfologi normal tertinggi pada kelompok perlakuan (K0) sebesar 92,61% + 3,668 dan terendah pada kelompok perlakuan (K1) sebesar 48,72% + 3,344. Berdasarkan uji Anova satu arah yang meliputi jumlah spermatozoa dan jumlah spermatozoa dengan morfologi normal didapatkan perbedaan nyata (p < 0,05) ada perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Hasil rerata jumlah sel spermatozoa dengan motilitas tipe A yang tertinggi pada kelompok perlakuan (K0) sebesar 86,87% + 1,102 dan terendah 17,87% + 1,845 pada kelompok perlakuan (K1). Berdasarkan uji t didapatkan nilai signifikan p < 0,05 yang berarti ada perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pemberian ekstrak tapak liman dengan tiga variasi dosis dapat meningkat jumlah sel spermatogenik dan dapat meningkatkan jumlah, morfologi normal dan motilitas tipe A spermatozoa.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKR.02/13 Alf p; KKB KK-2 TKR.02/13 Alf p; KKC KK TKR.02/13 Alf p
Uncontrolled Keywords: ekstrak Elephantophus scaber L, kuantitas dan kualitas sel spermatogenik, mencit jantan subfertil
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Kesehatan Reproduksi
Creators:
CreatorsNIM
SITI ALFIAH, NIM010946006MNIM010946006M
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRina Yudiwati, Dr., dr., M.SUNSPECIFIED
Thesis advisorH. Bambang Poernomo, Dr., drh., M.SUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 05 Jun 2017 20:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37070
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item