REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM POLITIK: Studi Tentang Sub-Ordinasi Perempuan di DPRD Kota Madiun Periode 2009 - 2014

TRI HENDRA WAHYUDI, 070944014 (2013) REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM POLITIK: Studi Tentang Sub-Ordinasi Perempuan di DPRD Kota Madiun Periode 2009 - 2014. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-wahyuditri-26680-6.abstr-k.pdf

Download (98kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-wahyuditri-26680-18.full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini adalah studi deskriptif tentang representasi perempuan dalam politik, khususnya dalam institusi DPRD Kota Madiun. Penelitian ini mengulas upaya meningkatkan jumlah perempuan dalam parlemen di level lokal dari perspektif gender dan politik. Penelitian ini mencoba mengungkap dua hal yang utama: pertama, perjuangan apa saja yang dilakukan para legislator perempuan di aras politik lokal dalam mengejawantahkan semangat affirmative action bagi perempuan yang diamanatkan oleh Undang-undang. Kedua, pada sisi yang lain, penulis hendak mengurai kelindan relasi kekuasaan politik di level lokal (yang ditengarai mengususng semangat patriarki dan konservatif) yang vis a vis dengan perjuangan peningkatan keterwakilan perempuan. Tarik menarik antara dua kutub berseberangan ini menghadapi dua ujung yang sama peluangnya untuk berhasil atau justru terperosok; yakni melahirkan pembebasan perempuan di ranah politik, atau justru makin membenamkan perempuan tak hanya di ruang domestik namun juga tersubordinasi di ranah politik. Dengan menggunakan teori feminis poskolonial, penulis mengidentifikasi dinamika keterwakilan perempuan yang ada di DPRD Kota Madiun. Melalui metode penelitian deskriptif kualitatif, penulis menjabarkan fenomena politik yang berhasil terekam melalui wawancara mendalam. Juga dengan strategi partisipatoris melalui hasil pengamatan subyek penelitian, maupun melalui bacaan berbagai literatur, dokumen dan pemberitaan di media massa. Simpulan yang berhasil dihimpun dalam tulisan ini adalah, bahwa perjuangan meningkatkan keadilan gender di parlemen tidaklah berada dalam laboratorium yang vakum, kedap intervensi. Berbagai sumberdaya politik yang resisten dengan gerakan pembebasan perempuan tak henti mendera usaha para legislator perempuan yang dianggap sebagai simbol entitas kepentingan perempuan di masyarakat. Sebagian penghalang terpental saat membentur perempuan yang berintegritas, namun sebagian lagi berhasil membuat perempuan-perempuan di parlemen takhluk dalam logika politik pragmatis, dan teralienasi dari kesadaran dan tujuannya sendiri.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK - 2 TP. 02/13 Wah r
Uncontrolled Keywords: representasi politik, keadilan gender, keterwakilan perempuan, relasi kekuasaan, alienasi, kesadaran kritis
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV1442-1448 Women
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
TRI HENDRA WAHYUDI, 070944014UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDwi Windyastuti, Dr., Dra., MA.UNSPECIFIED
Thesis advisorSiti Aminah, Dr., Dra., MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 06 Sep 2016 07:35
Last Modified: 06 Sep 2016 07:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37180
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item