Febryan Denistya Perdana, 071147013 (2013) PERLAWANAN MASYARAKAT MARJINAL (Studi Kasus Perlawanan Pedagang Ojokan Pasar Besar Madiun Dalam Menghadapi Rencana Kebijakan Relokasi Pemerintah Kota). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2013-perdanafeb-26950-7.abstr-k.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2013-perdanafeb-26950-1.FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pasar Besar Madiun (PBM) adalah sebuah pasar tradisional yang berada di pusat kota Madiun. Pasar yang ramai ini juga tidak bisa lepas dari musibah, tepatnya pada tahun 2008 Pasar Besar Madiun mengalami kebakaran hebat yang menghancurkan seluruh bagian pasar. Agar tetap bisa berjualan di wilayah kota maka Pemerintah Kota Madiun merelokasi seluruh pedagang, yaitu sekitar 2.441 ke GOR Wilis. Pada awal tahun 2012 Proyek pembangunan Pasar Besar Madiun yang menghabiskan APBD murni 76,5 milyar selesai dibangun kembali. Akan tetapi pedagang ojokan dilarang kembali berjualan di Pasar Besar Madiun yang selesai dibangun. Rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian kali ini adalah bagaimana respon pedagang ojokan terhadap rencana relokasi oleh Pemerintah Kota Madiun yang menyangkut kelangsungan hidup pedagang ojokan, Bagaimana proses atau tahapan terjadinya tindakan perlawanan pedagang ojokan terhadapa Pemerintah Kota Madiun serta bagaimana pedagang ojokan membangun setiap tindakan perlawanan terhadap rencana relokasi Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui apa saja yang menjadi penyebab munculnya perlawanan yang dibangun pedagang ojokan Pasar Besar Madiun, Mengetahui secara detil dan terperinci tahapan-tahapan atau proses terjadinya tindakan perlawanan oleh Pemerintah Kota dan Memahami dan memetakkan bentuk-bentuk perlawanan yang dilakukan pedagang ojokan Pasar Besar Madiun dalam menghadapi rencana relokasi yang dilakukan Pemkot Madiun. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena ini adalah teori dari James Scott yaitu Moral Ekonomi Petani, Teori Pembangkangan Terselubung dari Hotman Siahaan dan Teori Ekonomi Politik dari Samuel Popkin. Tipe penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif. Beberapa informan akan diambil dengan menggunakan teknik purposif. Metode pengumpulan data berupa hasil observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) setelah itu data akan dianalisis dengan teknik analisis data. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah keberanian pedagang ojokan untuk melakukan perlawanan adalah sebuah proses akumulasi dari berbagai fenomena yang melatarbelakangi seperti larangan berjualan kembali pedagang ojokan ke Pasar Besar Madiun oleh Pemerintah Kota, adanya sikap tidak kepedulian Pemerintah Kota terhadap keberadaan pedagang ojokan di Pasar Besar Madiun. Proses marjinalisasi pedagang ojokan terus terjadi, setiap pembuatan kebijakan yang mengatur pedagang ojokan di dalam Pasa Besar Madiun sudah dapat dipastikan tidak akan mengikutsertakan pedagang ojokan, aspirasi pedagang ojokan tidak pernah diterima oleh Pemerintah Kota, adanya stigma negatif yang sengaja dibuat oleh Pemerintah Kota terhadap keberadaan pedagang ojokan di Pasar Besar Madiun

Actions (login required)

View Item