PENGATURAN DAN PELAKSANAAN FUNGSI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

MOH. ASLAN HARTANTO PUTRA TAWULO, 031141188 (2013) PENGATURAN DAN PELAKSANAAN FUNGSI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-tawulomoha-27208-3.abstr-t.pdf

Download (101kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-tawulomoha-27208-1.full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (706kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui ratio legis pembatasan organisasi perangkat daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan akibat hukum terhadap tidak dilaksanakannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 dalam penataan organisasi pemerintah daerah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsi pemikiran bagi pejabat tata usaha negara. Penelitian hukum ini menggunakan tipe penelitian Normatif dengan pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan perundangundangan (statute approach) serta mengacu pada bahan-bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan-bahan hukum dikumpulkan dengan cara inpentarisasi hukum positif dan penelusuran kepustakaan terkait dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian hukum ini menunjukkan bahwa ratio legis Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah adalah sebagai pedoman dalam pembentukan organisasi perangkat daerah, memberikan arah yang jelas kepada daerah dalam menata organisasi yang efisien, efektif, dan rasional sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah masing-masing serta adanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi serta komunikasi kelembagaan antara pusat dan daerah, dan akibat hukum terhadap tidak dilaksanakannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 dalam penataan organisasi pemerintahan daerah dapat diberikan sanksi yang berupa pengambilan atau pencabutan hak otonom dengan cara menggabungkan atau mengembalikan daerah tersebut menjadi satu kepada daerah induknya karena tindakan melanggar perintah peraturan pemerintah tersebut dinyatakan tindakan inkonstitusional (pelanggaran terhadap konstitusi/UUD 1945) dan dapat diberikan sanksi pengurangan dan pemberhentian pemberian Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TH.56/13 Taw p
Uncontrolled Keywords: Setting and Implementation, Functionality regional Organization, Law no. 32 of 2004.
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB1468-1550 Social laws and legislation. Welfare. Charities
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
MOH. ASLAN HARTANTO PUTRA TAWULO, 031141188UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSukardi, Dr., S.H., M.HUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 2015
Last Modified: 04 Aug 2016 11:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37325
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item