NOVRALTA BRAMESTYA ERLANGGA, 041143020 MM (2013) PERANCANGAN KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DESAINER YANG BERBASIS PADA POLA PERILAKU KERJA DESAINER KOMUNIKASI VISUAL PADA BIRO DESAIN KREATIF GRAPHICHAPTER. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2013-erlanggano-27606-8.abstr-k.pdf Download (98kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2013-erlanggano-27606-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Graphichapter salah satu biro desain kreatif di Surabaya menghadapi permasalahan semakin ketatnya persaingan pada lingkungan bisnis kreatif dan pengolahan SDM yang belum efektif dan efisien sehingga berdampak pada pertumbuhan perusahaan. Permasalahan yang terjadi pada graphichapter ini terletak pada pengelolaan SDM yaitu desainer. Desainer (perancang) memiliki karakteristik yang unik dan tidak seperti para karyawan pada umumnya, desainer memiliki cara berperilaku yang tidak jauh beda dengan para seniman, tidak mau dikekang, tidak disiplin dan beberapa sifat lainnya yang tidak sesuai dengan manajemen perusahaan. Karakteristik perilaku desainer yang unik ini membuat manajemen graphichapter kesulitan untuk monitoring kinerja desainer dan kesulitan untuk merancang sistem manajemen yang sesusai dengan perilaku mereka. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pola perilaku desainer graphichapter, yang akan menjadi acuan bagi perusahaan dalam merancang people management dalam beraktifitas dan bekerja secara proporsional dan lebih professional. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan metode studi kasus, karena bertujuan untuk merancang KPI (key performance indicator) yang berbasis pada pola perilaku desainer di graphichapter. Hasil dari penelitian ini adalah telah mengidentifikasi 22 pola perilaku desainer yang kemudian menjadi dasar dalam rancangan KPI (key performance indicator) bagi para desainer, telah dihubungkan dengan kebutuhan job desc desainer dan target perusahaan.Pengukuran kinerja ini menggunakan 6 dimensi pengukuran yaitu quality of work, timeliness, initiatve, cooperation, personal qualities, dan creativeness. Dengan demikian desainer dapat bekerja dengan nyaman serta proporsional sesuai dengan KPI perusahaan yang telah dirancang dan bagi manajemen sendiri dapat melakukan monitoringkinerja desainer dan menentukan strategi yang akan digunakan dalam memenangkan persaingan.

Actions (login required)

View Item