LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA

YUN SURYOTOMO, 031141003 (2012) LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-suryotomoy-27703-3.abst-i.pdf

Download (147kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-suryotomoy-27703-full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jatim melarang 2 (dua) orang anggotanya menjalankan aktivitas profesi dan seorang lagi diberi teguran. Ketiga advokat ini dijatuhi sanksi karena terbukti telah melakukan perbuatan main hakim sendiri mengeksekusi sebuah objek sengketa. Hal ini berarti bahwa advokat dalam menjalankan kuasanya masih rentan terhadap masalah yang berakhr dengan sanksi tersebut, padahal sebagaimana Pasal 16 UU No. 18 Tahun 2003 bahwa advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya. Penelitian ini memfokuskan pada landasan hak imunitas advokat berdasarkan prinsip pemberian kuasa, dengan permasalahan yang dibahas adalah batasan imunitas advokat dalam menjalankan profesinya, dan pemberian kuasa sebagai dasar dalam menjalankan profesi advokat. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah, pertama selama advokat dalam menjalankan profesinya tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan dan Kode Etik Advokat, maka advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya dengan itikad baik untuk kepentingan pembelaan klien dalam sidang pengadilan sebagaimana Pasal 16 UU No. 18 Tahun 2003 beserta penjelasannya. Kedua, bahwa advokat dalam menjalankan profesinya yaitu memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien. Dalam hal menjalankan profesi jasa hukum mewakili klien didasarkan atas perjanjian pemberian kuasa, sehingga sebatas isi kuasa saja, jika menyimpang dari perjanjian pemberian kuasa, maka segala bentuk akibat yang terjadi selama menjalankan jasa hukum menjadi tanggungjawab advokat itu sendiri.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 THD.04/13 Sur l
Uncontrolled Keywords: Hak imunitas advokat, profesi jasa, klien
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics > BJ1725 Ethics of Social Groups, Classes, etc., Professional Ethics
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K115-130 The legal profession
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
YUN SURYOTOMO, 031141003UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEman Ramelan, Prof., Dr., S.H., M.SUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 2016
Last Modified: 18 Aug 2016 03:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37459
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item