PERKAWINAN ANTAR WARGA NEGARA YANG DILANGSUNGKAN DI LUAR NEGERI

Yatlina, 030710308 N (2009) PERKAWINAN ANTAR WARGA NEGARA YANG DILANGSUNGKAN DI LUAR NEGERI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2010-yatlina-12435-tmk191-t.pdf

Download (344kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2010-yatlina-11040-tmk.191-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (775kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Syarat keabsahan perkawinan antar warga negara yang dilangsungkan di luar negeri yang harus dipenuhi yaitu syarat formil dan syarat materiil serta dicatatkan. Syarat materiil yang harus dipenuhi bagi warga negara Indonesia berhubungan dengan syarat-syarat perkawinan dan syarat formil mengikuti hukum tempat perkawinan dilangsungkan. Syarat materiil ada kaitannya dengan status personalia yaitu kaedah-kaedah yang mengikuti seseorang kemanapun orang tersebut pergi maksudnya status dan wewenang seseorang harus dinilai menurut hukum nasionalnya (lex patriae). Sedangkan syarat formal diarahkan pada suatu bentuk tindakan dalam hal ini perkawinan yang dinilai menurut hukum di mana perkawinan tersebut dilangsungkan. Perkawinan warga negara Indonesia dengan warga negara asing yang dilangsungkan di luar negeri wajib dicatatkan pada instansi yang berwenang di negara setempat dan dilaporkan pada Perwakilan Republik Indonesia. Apabila negara setempat tidak menyelenggarakan pencatatan perkawinan bagi Orang Asing, pencatatan dilakukan pada Perwakilan Republik Indonesia setempat. Perwakilan Republik Indonesia mencatat peristiwa perkawinan dalam Register Akta Perkawinan dan menerbitkan Kutipan Akta Perkawinan. Pencatatan perkawinan dilaporkan oleh yang bersangkutan kepada Instansi Pelaksana di tempat tinggalnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak yang bersangkutan kernbali ke Indonesia sesuai dengan pasal 2 ayat (1) UU Perkawinan jo pasal 2 PP No. 9 Tahun 1975 dan pasal 37 UU No. 23 Tahun 2006. Perkawinan antar warga negara yang dilangsungkan di luar negeri jika telah dilangsungkan memenuhi syarat formal dan meteriil serta dicatatkan menurut peraturan perundang-undangan, maka perkawinan tersebut mempunyai akibat hukum terhadap perkawinan itu sendiri karena perkawinannya dinyatakan sah, terhadap harta benda yang diperoleh selama perkawinan dan terhadap anak yang dilahirkan sebagai anak sah sesuai dengan pasal 42 UU Perkawinan, mengenai kewarganegaraan anak dan mengenai hak mewaris anak yang dilahirkan dalam perkawinan antar warga negara dan salah satu adalah berkewarganegaraan Indonesia.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK. 19/10 Yat p
Uncontrolled Keywords: Perkawinan; antar warga Negara; luar negeri
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7120-7197 Persons > K7155-7197 Domestic relations. Family law > K7157-7179 Marriage. Husband and wife
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
Yatlina, 030710308 NUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSRI HANDAJANI, Dr. S.H.,M.HumUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 2016
Last Modified: 26 Oct 2016 16:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37585
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item