GEAFRIANZHA NURDIN, 031142148 (2013) AKIBAT HUKUM AKTA PELEPASAN HAK ATAS TANAH BEKAS EIGENDOM VERPONDING NOMOR 2535 SELUAS 602 M2 (Analisis Putusan Mahkamah Agung No. 2930 K/PDT/2010). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-nurdingeaf-29822-6.abstr-i.pdf Download (111kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2014-nurdingeaf-29822-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu upaya untuk mengajukan hak atas tanah yang berasal dari hak tanah kolonial adalah dengan melakukan pelepasan hak atas hak lama tersebut untuk kemudian mengajukan hak atas tanah tersebut. Cara lainnya adalah dengan melakukan konversi terhadap hak lama menjadi hak atas tanah yang baru yang sesuai dengan Undang Undang Pokok Agraria (UU No.5 Tahun 1960). Kasus dalam Tesis ini adalah dengan dilakukannya pelepasan hak atas tanah pemegang tanah bekas Eigendom Verponding mengakibatkan tanah tersebut menjadi tanah negara. Peraturan pemerintah No.24 tahun 1997 melindungi pemegang hak lama untuk mengajukan hak atas tanah tersebut menjadi hak baru. Permasalahan yang timbul adalah ketika diatas tanah tersebut ada perjanjian sewa-menyewa, bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap pemegang hak atas tanah tersebut dan apa akibatnya terhadap perjanjian sewa-menyewa tersebut. Penelitian tesis ini akan menguraikan dan menjawab permasalahan tersebut diatas. Dengan menggunakan pendekatan konseptual, statuta dan studi kasus.
Actions (login required)
View Item |