PERBANDINGAN SATURASI OKSIGEN VENA FEMORALIS, VENA JUGULARIS DAN VENA SENTRAL (ScvO2) PADA PASIEN KRITIS

Agus Priyanto, dr. (2014) PERBANDINGAN SATURASI OKSIGEN VENA FEMORALIS, VENA JUGULARIS DAN VENA SENTRAL (ScvO2) PADA PASIEN KRITIS. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-priyantoag-34127-3.abstr-k.pdf

Download (589kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Binder3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang Oksigenasi jaringan yang adekuat adalah target terapi pada pasien kritis, sehingga perlu dilakukan pemantauan antara penyediaan (supply) dan permintaan (demand) oksigen untuk memperkirakan kondisi oksigenasi jaringan. Pemakaian oksigen oleh jaringan pada pasien kritis dapat diketahui secara tidak langsung dari pengukuran saturasi oksigen vena sentral (ScvO2) karena ScvO2 yang abnormal menggambarkan adanya ketidakseimbangan antara penyediaan dan permintaan oksigen. Apabila CVC tidak bisa terpasang oleh karena berbagai sebab maka kita tidak bisa melakukan pengukuran saturasi oksigen vena sentral (ScvO2) untuk menilai perfusi jaringan. Pada penelitian ini ingin membandingkan saturasi oksigen vena femoralis (SfvO2) atau saturasi oksigen vena jugularis (SjvO2) dibandingkan dengan saturasi oksigen vena sentral (ScvO2) untuk mengetahui kondisi perfusi jaringan terutama pada pasien kritis. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan berupa analitik observasional crosssectional dengan subyek penelitian pasien kritis yang sudah dilakukan pemasangan kateter vena sentral di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya yaitu di ruang resusitasi, ruang observasi intensif (ROI) instalasi rawat darurat (IRD), dan ruang intensive care unit (ICU) di gedung bedah pusat terpadu (GBPT). Dua puluh delapan pasien dilakukan penilaian dan dokumentasi, selanjutnya hasil penelitian yang diperoleh dilakukan uji analisis statistik dengan program SPSS. Hasil Penelitian Mean saturasi oksigen vena sentral adalah 70.9 % ± 2.5 % dan memiliki median 73.5 % ± 13 %, meansaturasi oksigen vena jugularis (SjvO2) adalah 76.3 % ± 2.3 % dan nilai median nya adalah 77.5 % ± 12.3 %, sedangkan mean dari saturasi oksigen vena femoralis (SfvO2) adalah 60.7 % ± 2.8 % dan median nya adalah 64.5 % ± 14.6 %. Besar perbedaan SjvO2 dan ScvO2 berdasarkan mean dan median adalah sebesar 5.5% dan 4.0%, sedangkan perbedaan SfvO2 dan ScvO2 dari mean dan median nya adalah 10.2 % dan 9.0 %. Hubungan antara saturasi oksigen vena jugularis (SjvO2) dan vena femoralis (SfvO2) dengan vena sentral didapatkan p = 0.000 (p < = 0.05). Dari analisa Bland-Altman maka didapatkan hasil besar meanbias antara saturasi oksigen vena sentral dengan jugularis adalah sebesar 5.3 % ± 5.5 %, dengan LOA - 5.48 % sampai 16.08 %, sedangkan untuk ScvO2 dengan SfvO2 didapatkan meanbias10.3 % ± 11.8 %, dengan LOA - 12.8 % sampai 33.4 %. Kesimpulan Didapatkan perbedaan yang cukup besar antara saturasi oksigen vena jugularis (SjvO2) dan vena femoralis (SfvO2) apabila dibandingkan dengan saturasi oksigen vena sentral.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: KKA KK PPDS. AR. 13-14 Pri p
Uncontrolled Keywords: Saturasi oksigen vena jugularis (SjvO2), Saturasi oksigen vena femoralis (SfvO2), Saturasi oksigen vena sentral, Pasien Kritis.
Subjects: R Medicine
Divisions: Unair Research
Creators:
CreatorsNIM
Agus Priyanto, dr.UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Pujo Semedi, dr., SpAn. KICUNSPECIFIED
Thesis advisorElizeus Hanindito, Dr.dr., SpAn. KIC. KAP.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 26 Oct 2016 16:42
Last Modified: 26 Oct 2016 16:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39069
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item