RESPON GELONDONGAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) AKIBAT PERUBAHAN SALINITAS DENGAN PENAMBAHAN KALSIUM KLORIDA (CaCl2) PADA DURASI YANG BERBEDA

PANCA REFTI SETIYONINGSIH, 141041005 (2013) RESPON GELONDONGAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) AKIBAT PERUBAHAN SALINITAS DENGAN PENAMBAHAN KALSIUM KLORIDA (CaCl2) PADA DURASI YANG BERBEDA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-setiyoning-34206-7.abst-k.pdf

Download (173kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Binder1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

LATAR BELAKANG : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penambahan konsentrasi kalsium klorida dengan durasi yang berbeda di media air tawar terhadap tingkat kerja osmotik, kadar glukosa darah dan tingkat kelangsungan hidup ikan bandeng. METODE : Ikan bandeng pada bak adaptasi awal (10ppt) diambil sebanyak 2 ekor untuk mengetahui nilai osmolalitas plasma dan kadar glukosa darah awal (0 jam). Kemudian ikan bandeng dipindahkan ke dalam wadah percobaan (0 ppt) dengan perlakuan penambahan kalsium klorida sebanyak 0, 50, 100 dan 150 ppm masing masing sebanyak 12 ekor. Selanjutnya dilakukan penghitungan tingkat kelangsungan hidup dan pengambilan sampel darah untuk uji osmolalitas plasma dan kadar glukosa darah setelah durasi 6, 24 dan 72 jam pemindahan ke salinitas 0 ppt. Pada waktu yang bersamaan juga dilakukan pengambilan sampel air untuk mengetahui nilai osmolalitas air media. Analisa osmolalitas plasma ikan dan media menggunakan alat osmometer (mikro-osmometer merk Fiske Type 210) dengan metode freezing point depression. Pengukuran kadar glukosa darah dengan menggunakan glukosa meter merk medisence optium - Abbott dan tes strip 48137. HASIL: Nilai rerata tingkat kerja osmotik tertinggi terdapat pada perlakuan A0B1 (0 ppm, 6 jam), yaitu sebesar 30,38, sedangkan tingkat kerja osmotik terendah terdapat pada perlakuan A3B2 (150 ppm, 24 jam), yaitu sebesar 11,68. Nilai rerata kadar glukosa tertinggi terdapat pada perlakuan A0B2 (0 ppm, 24 jam), yaitu sebesar 187,67 mg/dl. Rerata kadar glukosa darah terendah terdapat pada perlakuan A3B3 (150 ppm, 72 jam), yaitu sebesar 23 mg/dl. Tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 94,44 - 100%. KESIMPULAN: Semakin besar penambahan konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) akan menyebabkan penurunan tingkat kerja osmotik dan kadar glukosa darah ikan bandeng. Perlakuan A3B3 (150 ppm, 72 jam) merupakan perlakuan terbaik untuk menurunkan level stres ikan bandeng yang dipindahkan ke media air tawar. Penambahan konsentrasi kalsium klorida dan jangka waktu pemulihan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan bandeng.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TBPK.02/14 Set r
Uncontrolled Keywords: Ikan bandeng, kalsium klorida, osmoregulasi, osmolalitas plasma, kadar glukosa darah.
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
PANCA REFTI SETIYONINGSIH, 141041005UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMochammad Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.DUNSPECIFIED
Thesis advisorENDANG DWI MASITHAH, Dr. Ir. MP.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Date Deposited: 26 Oct 2016 19:28
Last Modified: 26 Oct 2016 19:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39092
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item