Amri Basit Prabowo (2015) Pengaruh Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar, Barang, Dan Konsumsi Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Pada Periode 2010-2013). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2015-prabowoamr-38565-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (616kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (419kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (420kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (432kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2023. Download (531kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2023. Download (522kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2023. Download (570kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2023. Download (366kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (370kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. Lampiran .pdf Restricted to Registered users only until 1 April 2023. Download (630kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan yaitu Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Working Capital to Total Assets (WCTA), Inventory Turnover (IT), Asset Turnover (AT), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin Ratio (NPMR), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap financial distress yang dikategorikan berdasarkan laba bersih negatif perusahaan manufaktur sektor industri dasar, barang, dan konsumsi yang go public yang ditentukan peneliti serta pengaruh isu perubahan pencatatan laporan keuangan pada periode 2010-2011 terhadap 2012-2013 terhadap financial distress. Perusahaan sampel yang diperoleh sebanyak 47 perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik regresi logistik pada tingkat signifykansi 5% (α=5%) dengan menggunakan wald test. Dari hasil uji tes ini menunjukkan bahwa NPMR dan PER memiliki tingkat signifikan dibawah 0.05 yaitu sebesar 0.036 dan 0.046 sedangkan rasio lainnya mempunyai tingkat signifikansi diatas 0.05. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa NPMR dan PER secara parsial berpengaruh terhadap financial distress. Hasil uji beda non parametric menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kondisi financial distress yang terjadi pada periode 2010-2011 terhadap 2012-2013.

Actions (login required)

View Item