CORNELIA WAHYU HIMAWAN PUTRI (2015) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KENAIKAN AMBANG PENDENGARAN PEKERJA LEPAS PANTAI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (364kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (251kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (188kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (181kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (344kB) | Request a copy
	Text (KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (334kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (297kB) | Request a copy
	Text (HASIL DAN ANALISA) 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (433kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (291kB) | Request a copy
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (248kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 10 March 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ambang pendengaran adalah suara terendah yang masih dapat didengar. Semakin tinggi nilai ambang dengar, maka daya dengar semakin menurun. Frekuensi yang dapat direspon oleh telinga manusia berkisar antara 20-20.000 Hz dan sangat sensitif pada frekuensi 1000-4000 Hz. Efek kebisingan pada pendengaran awalnya bersifat sementara dan pemulihan terjadi secara cepat setelah dihentikannya paparan bising. Bila terpajan kebisingan secara terusmenerus akan mengakibatkan kehilangan daya dengar yang menetap dan tidak bisa pulih kembali. Pada umumnya kenaikan ambang pendengaran dimulai pada frekuensi pemeriksaan audiometri 4000 Hz kemudian meluas pada frekuensifrekuensi di sekitarnya yang digunakan untuk percakapan. PT. X adalah perusahaan eksplorasi minyak dan gas asing dengan sistem bagi hasil Pertamina. Perusahaan ini adalah perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki wilayah di lepas pantai. Hasil pemeriksaan audiometri pekerja pada Juni 2001 sampai dengan Juni 2002 menunjukkan 148 dari 960 pekerja tetap mengalami penurunan pendengaran dan 70 orang di antaranya menunjukkan karakteristik NIHL. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan kenaikan ambang pendengaran pekerja lepas pantai PT.X di Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dan dilaksanakan dari bulan Oktober-Desember 2014. Hasil penelitian menunjukkan dari 118 responden, 52 orang mengalami kenaikan ambang pendengaran. Sebaran data responden yang mengalami kenaikan ambang pendengaran adalah 11 orang dari departemen Logistic, 22 orang dari South Bussiness Unit, dan pada departemen Power Gas and Facilities sebanyak 19 orang. Gejala gangguan pendengaran, riwayat penyakit, dan lama paparan merupakan fa

Actions (login required)

View Item