Miftachul Sobirin (2015) PENGARUH SALINITAS DAN KADMIUM TERHADAP OSMOREGULASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus, Linnaeus 1758). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (597kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (599kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (558kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 25 February 2023. Download (703kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 February 2023. Download (624kB) | Request a copy
	Text (HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 February 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 February 2023. Download (593kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (624kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 February 2023. Download (814kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas dan kadmium terhadap osmoregulasi ikan nila yang ditentukan dari kapasitas osmoregulasi dan profil protein metallothionein dan Na+ / K+-ATPase. Hewan uji yang digunakan adalah ikan nila dengan panjang rata-rata 11,05 ± 0,14 cm yang telah diaklimasi selama tujuh hari. Ikan nila diberi perlakukan pada salinitas dan kadmium yang berbeda yaitu salinitas 0 ppt, 5 ppt, 10 ppt dan 15 ppt dengan konsentrasi kadmium 0 ppm, 2,5 ppm, dan 5 ppm selama tujuh hari. Uji kapasitas osmoregulasi ditentukan dari perbedaan antara tekanan osmotik plasma darah ikan nila dan tekanan osmotik media, sedangkan untuk mengetahui profil protein digunakan sampel berupa insang ikan nila menggunakan metode SDS-PAGE. Hasil kapasitas osmoregulasi pada salinitas 0 ppt, 5 ppt, dan 10 ppt bersifat hiper-kapasitas osmoregulasi dan pada salinitas 15 ppt bersifat hipo-kapasitas osmoregulasi. Pada semua salinitas semakin tinggi konsentrasi kadmium kapasitas osmoregulasinya juga semkain tinggi, kecuali pada salinitas 0 ppt yang mengalami penurunan. Sedangkan hasil perubahan profil protein pada protein metallothionein terekspresi pita protein dengan berat molekul 5 kDa pada semua salinitas dan pada protein Na+ / K+-ATPase terekspresi pita protein dengan berat molekul ± 100 kDa (subunit ) dan ± 55 kDa (subunit ) pada salinitas 0 ppt, 5 ppt, dan 10 ppt serta pada salinitas 15 ppt hanya terekspresi pita protein dengan berat molekul ± 55 kDa. Hasil ini menunjukkan adanya perbedaan kapasitas osmoregulasi dan profil protein metallothionein dan Na+ / K+-ATPase yang dipelihara pada beberapa salinitas yaitu 0 ppt, 5 ppt, 10 ppt, dan 15 ppt dengan konsentrasi kadmium 0 ppm, 2,5 ppm, dan 5 ppm yang artinya adanya kadmium dengan konsentrasi 0 ppm, 2,5 ppm, 5 ppm pada setiap salinitas berpengaruh terhadap kapasitas osmoregulasi dan profil protein metallothionein dan Na+ / K+-ATPase ikan nila.

Actions (login required)

View Item