MOCHAMAD ZAINUDDIN, 091414253018 (2016) PENGEMBANGAN MODEL KOMPETENSI SDM BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DALAM PERSPEKTIF STANDAR KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) 1. abstrak.pdf Download (538kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 2. TPS 04-16 Zai p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Isu ketenagakerjaan terkait dengan hubungan industrial masih menjadi isu krusial dalam pengelolaan sumber daya manusia. Berbagai macam kasus ketenakerjaan yang berujung padang sengketa hubungan industrial layak untuk dicermati dan dikaji. Banyak terjadi kasus hubungan industrial yang menyebabkan instabilatas dan produktivitas perusahaan terganggu. Untuk mencegah semakin meluasnya kasus hubungan industrial yang terjadi di perusahaan, maka diperlukan kompetensi pengelola hubungan industrial yang memadai. Pemerintah dalam hal ini telah mengeluarkan standar kerja kompetensi nasional Indonesia mengenai kompetensi hubungan industrial. Standarisasi kompetensi hubungan industrial ini tergolong baru dan layak untuk dikembangkan lebih lanjut dalam pengelolaan hubungan industrial di perusahaan. PT Supra Aluminium Industri, sebuah perusahaan yang bergerak di bisnis aluminium foil, saat ini menghadapi masalah dalam mengembangkan kompetensi hubungan industrial di perusahaan, selain karena tuntutan dari persoalan ketenagakerjaan yang semakin krusial, juga tuntutan dari regulasi pemerintah mengenai standar kompetensi di bidang hubungan industrial yang telah diatur dalam Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI) Hubungan Industrial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah Manager HRD PT. Supra Aluminium Industri, General Manager, Kepala Produksi dan Ketua Serikat Pekerja. Pada tahap pembahasan, peneliti melakukan analisis atas pengembangan model kompetensi hubungan industrial yang telah dilakukan dengan menggunakan teori pengembangan model kompetensi berbasis SKNNI dan Kompetensi LOMA. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengembangan kompetensi staf SDM bidang Hubungan Industrial di PT. Supra Aluminium Industri secara content sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan telah mengadopsi SKKNI. Namun secara indikator unjuk kerja masih perlu dikembangkan. Selain juga pada persoalan standar penilaian kompetensi yang cenderung subyektif. Tahapan pengembangan kompetensi belum dilakukan dengan baik. Pendekatan yang digunakan cenderung praktis dengan mereduksi tahapan teori pengembangan model kompetensi.

Actions (login required)

View Item