ASOSIASI ANTARA KADAR KALSITRIOL DENGAN KADAR HORMON PARATIROID INTAK PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK NON DIALISIS

FARIED IRAWANTO, NIM010800176 (2016) ASOSIASI ANTARA KADAR KALSITRIOL DENGAN KADAR HORMON PARATIROID INTAK PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK NON DIALISIS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (83kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
280. 39966.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Ginjal Kronik (PGK) berkaitan dengan proses gangguan mineral dan tulang. Proses tersebut akan mengakibatkan terjadinya hiperparatiroid sekunder. Hiperparatiroid sekunder akan menyebabkan kalsifikasi vaskuler yang berkaitan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskuler. Pada gangguan mineral dan tulang terjadi gangguan keseimbangan kalsium dan fosfat yang mempengaruhi beberapa biomarker pada PGK diantaranya adalah kadar kalsitriol dan hormon paratiroid. Bagaimana peran kalsitriol terhadap hiperparatiroid sekunder pada penyakit ginjal kronik non dialisis saat ini masih belum jelas. Tujuan Penelitian : Mengetahui asosiasi antara kadar kalsitriol dengan kadar HPT intak pada pasien PGK non dialisis. Metode : Pada penelitian ini didapatkan 62 pasien PGK di Poliklinik Ginjal Hipertensi Instalasi Rawat Jalan RSU Dr. Soetomo. Kriteria inklusi adalah umur lebih dari 18 tahun, belum pernah menjalani dialisis akan diikutkan penelitian dan menandatangani informed concent. Kriteria eksklusi adalah pasien yang mendapat terapi pengikat fosfat dan vitamin D analog dalam 3 bulan terakhir, keganasan, penyakit hati kronis. Pemeriksaan serum kalsitriol dan HPT intak. Kadar kalsitriol diukur menggunakan metode Enzymeimmunoassay (EIA) dan kadar HPT intkak diukur menggunakan metode Electro-chemiluminescence immunoassay (ECLIA). Hasil dianalisis dengan uji Pearson’s jika distribusi sampel merata atau uji Spearman jika distribusi sampel tidak merata. Hasil : Jumlah sampel 62 pasien PGK non dialisis 53 (85,5%) laki-laki dan 9 (14,5%). Pasien dengan kadar kalsitriol rendah 8 pasien dan kadar kalsitriol normal 54 pasien. Nilai median kalsitriol 59,4 pmol/l (45-59 ml/m), 65,2 pmol/l (30-44 ml/m), 66,2 pmol/l (15-29 ml/m), 60,1 pmol/l (< 15 ml/m). Nilai median HPT 59,3 pg/ml (45-59 ml/m), 56,4 (30-44 ml/m), 92,1 (15-29 ml/m), 162,6 (< 15 ml/m). Kesimpulan : pada penelitian kami didapatkan hubungan tidak bermakna antara kadar kalsitriol dengan kadar HPT intak pada pasien PGK non dialisis dengan p < 0,107 and r spearman -0,207.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IPD.14/16 Ira a
Uncontrolled Keywords: gangguan mineral dan tulang, penyakit ginjal kronik, penyakit kardiovaskular,,1,25(OH)2 vitamin D3(kalsitriol), kalsium, fosfat
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
FARIED IRAWANTO, NIM010800176NIM010800176
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorChandra Irwanadi M, dr, SpPD, K-GHUNSPECIFIED
Thesis advisorAditiawardana, dr, SpPD, K-GHUNSPECIFIED
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 28 Jul 2016 04:04
Last Modified: 18 Jun 2017 16:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39966
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item