Rachmat Juwono (1994) ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME (AIDS) DI MASA LAMPAU, SEKARANG DAN DI MASA MENDATANG, PENCEGAHAN SERTA BEBERAPA PERMASALAHANNYA. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-grey-2011-juwonorach-20757-pg7410-k.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text (HAL 1-14) HAL 1-14.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (HAL 15-23) HAL 15-23.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Sebelum saya menguraikan pokok pembicaraan saya mengenai Acquired Immunodeficiency Syndrome, di Masa Lampau, Sekarang dan di Masa Mendatang Pencegahan serta Beberapa Permasalahannya perkenankanlah saya terlebih dahulu selayang pandang menjelaskan mengenai penyakit AIDS itu sendiri. AIDS adalah suatu penyakit yang relatif baru. Pada 5 Juni 1981 Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat melaporkan terjadinya dua penyakit langka pada pria muda homoseksual tanpa sebab yang jelas di Pantai Timur dan Barat Amerika Serikat. Kedua penyakit tersebut adalah pneumonia Pneumocystis carinii dan sarkoma Kaposi.4'6 Semula penyebab AIDS tidak diketahui dan diselidiki intensif. Pada 20 Mei 1983 Dr. Luc Montagnier dan rekan-rekannya dari Institute Pasteur di Paris melaporkan dalam majalah Science penemuan suatu retrovirus baru yang berkaitan dengan penderita AIDS, yang disangka menjadi penyebabnya. Virus tersebut kemudian secara internasional dinamakan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Pada 80 - 90% kasus, HIV ditularkan melalui hubungan seksual namun HIV jugs dapat ditularkan melalui transfusi darah atau produk darah, transpiantasi alat tubuh dan jaringan, jarum dan alat suntik (terutama pada pecandu obat bius suntik) dan dari ibu hamil kepada janin yang dikandungnya atau melalui air susu ibu kepada bayinya.

Actions (login required)

View Item