PERAN ANESTESIOLOGI DALAM KEDOKTERAN GAWAT DARURAT Aspek Pendidikan dan Harapan Di Masa Mendatang

Siti Chasnak Saleh (1993) PERAN ANESTESIOLOGI DALAM KEDOKTERAN GAWAT DARURAT Aspek Pendidikan dan Harapan Di Masa Mendatang. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-grey-2011-salehsitic-20758-pg7510-k.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (HAL 1-14)
HAL 1-14.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (HAL 15-23)
HAL 15-23.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Di era globalisasi ini, masih ada anggapan yang kurang benar dari para dokter baik dokter umum maupun spesialis, lebih-lebih dari orang awam terhadap Anestesiologi atau ilmu anestesi. Anggapan yang kurang benar tersebut ialah, bahwa ilmu anestesi identik dengan kegiatan praktek di dalam kamar operasi untuk memberikan obat yang alcan menyebabkan penderita masuk dalam keadaan tidak sadar atau terbius, sehingga dokter bedah dapat melakukan tugasnya yaitu melakukan pembedahan terhadap penderita. Pada saat ini di Fakultas Kedokteran Unair sendiri masih banyak staf pengajar senior diluar bidang pembedahan (the surgical specialties) yang pada waktu masih sebagai mahasiswa beberapa puluh tahun yang lalu, menjalani kerja praktek di bagian ilmu bedah, melihat dan merasakan apa tugas dari pemberi anestesi pada waktu itu. Timbullah asumsi, bahwa tugas dokter anestesi ialah kegiatan pembiusan di kamar bedah seperti yang pernah mereka saksikan dan alami pada waktu dulu. Padahal keadaan tersebut diatas merupakan gambaran anestesiologi pada awal sejarah pertumbuhannya, dan gambaran anestesiologi di FK. Unair/RSDS kira-kira 30 tahun yang lalu, yang saat ini sudah sangat berbeda. Sejarah anestesiologi diawali pada tanggal 16 Oktober 1846 oleh William T.G. Morton yang berhasil mendemostrasikan penggunaan ether didepan umum di Massachusetts General Hospital untuk suatu tindakan operasi. Morton adalah seorang dokter gigi yang pada saat itu juga menjadi mahasiswa kedokteran. Oleh Dr. Oliver Wendell Holmes kemudian tindakan tersebut dinamakan anesthesia. Dalam perjalanannya, anestesiologi pernah mengalami suatu periode stagnasi yang panjang, yang hanya kadang-kadang saja ada kemajuan sedikit dan sporadik, yaitu periode dari tahun 1846 sampai akhir Perang Dunia I (1920). Namun demikian dalam kurun waktu tersebut terdapat beberapa tokoh yang perlu dikenang antara lain John Snow dari London (1813-1857), yang merupakan dokter pertama yang mengabdikan diri sepenuhnya pada bidang anestesi. John Snow di samping seorang anestetist juga seorang guru dan peneliti, Berta juga dikenal sebagai bapak epidemiologi. Tokoh lain ialah James Young Simpson yang merintis Obstetric Anesthesia, Colton yang terkenal dengan Nitrous Oxide (1863), Paul Bert (1887) murid Claude Bernard yang banyak kontribusinya dalam fisiologi narkosis, Halstead dengan anestesi lokal, Leonard Corning dengan epidural anestesi dan August Bier dengan spinal anestesi dan anestesi regional intravena. Selain perkembangan dalam tehnik anestesi, alat anestesi pun berkembang dan dikenal beberapa era. Perkembangan ini dimulai dari era permulaan yaitu tahun 1846-1850, dimana pada waktu itu Anestesi dilakukan hanya dengan menggunakan saputangan yang ditetesi chloroform atau menggunakan ether yang diberikan dengan handuk yang dilipat yang kemudian ditutupkan pada hidung penderita. Menjelang abad ke-21 ini obat-obat anestesi dan tehnik pemberiannya sudah berkembang sangat jauh. Alat anestesi dan monitoring berkembang pesat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam era komputerisasi.

Item Type: Other
Additional Information: KKA KK PG 75/10 Sal p
Uncontrolled Keywords: aneatesi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Pidato Guru Besar
01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Siti Chasnak SalehUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 27 Sep 2016 08:09
Last Modified: 02 Aug 2017 17:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40264
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item