Mohammad Sjaifullah Noer (2007) HARAPAN DAN MASA DEPAN ANAK-ANAK YANG MENGALAMI PENYAKIT GINJAL. UNIVERSITAS AIRLANGGA, -. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-grey-2011-noermohamm-21175-pg9410-k.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
453. 40286-ilovepdf-compressed.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Nefrologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi ginjal, sebagai akibat penyakit yang menyerang ginjal, dengan konsekuensi terganggunya fungsi ginjal. Nefrologi pediatri memfokuskan diri pada penyakit ginjal pada anak-anak mulai dari bayi baru lahir, masa kanak-kanak dan remaja hingga masuk masa dewasanya. Ginjal berfungsi untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh, terutama cairan ekstra seluler, serta fungsi-fungsi endokrin dan metabolik. Oleh karena itu disiplin ilmu nefrologi tidak hanya meliputi fisiologi pengaturan volume dan fisikokimiawi saja, tapi juga semua faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.l Pengetahuan manusia tentang penyakit ginjal sebenarnya telah tua sekali. Sejak zaman Hippocrates, abad kelima sebelum Masehi, para perintis kedokteran di zaman itu telah mampu mendeteksi adanya penyakit ginjal. Namun baru pada abad 16 tulisan tentang penyakit ginjal pada anak mulai dipublikasikan. Pengetahuan tentang penyakit ginjal terus berkembang dengan pesat dari abad ke abad, di mana pada tahun 1820 terbentuklah embrio ilmu penyakit ginjal pada anak yang disebut sebagai Childhood Renal Diseases. Baru pada tahun 1950 dicanangkanlah Pediatric Nephrology yaitu ilmu penyakit ginjal anak sebagai suatu disiplin ilmu.2 Hadirin sekalian yang saya muliakan, Ginjal mulai terbentuk pada saat janin berusia 3 minggu melalui suatu proses yang rumit dengan terbentuknya pronefros, mesonefros yang kemudian disusul dengan berkembangnya metanefros. Pembentukan ginjal dimulai dengan pembentukan unit-unit fungsional ginjal yang disebut nefron. Nefron terdiri dari beberapa segmen yang berbeda struktur dan fungsinya. Bagian pertama adalah glomerulus yang terdiri dari batang kapiler terbungkus dalam kapsul Bowman yang berfungsi untuk memfiltrasi darah. Bagian lainnya berupa pipa yang berkelok-kelok yaitu tubulus sebagai kelanjutan glomerulus, terdiri dari tubulus proksimal, lekukan Henle dan tubulus distalis dengan fungsi utama reabsorpsi dan sekresi.3 Masing-masing ginjal mempunyai sebuah ureter yang merupakan saluran kemih menuju buli-buli. Pembentukan ginjal akan selesai pada saat janin berusia 32-36 minggu dengan telah lengkapnya pembentukan nefron sebanyak kurang lebih 1 juta nefron pada masing-masing ginjal. Terjadi dua proses dalam pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu organogenesis yang merupakan proses pembentukan organ dan differensiasi sel, serta maturasi yang merupakan proses di mana organ mencapai kemampuan fungsinya secara penuh. Selama pertumbuhan dan maturasi fungsi ginjal meningkat sesuai dengan bertambahnya ukuran ginjal. Umumnya panjang masing-masing ginjal sesuai dengan panjang 4 ruas tulang belakang, atau kira-kira 6 cm pada saat bayi baru lahir, dan mencapai 12 cm pada saat telah dewasa, dengan berat masing-masing ginjal 24 gram pada saat bayi baru lahir, menjadi 150 gram pada saat memasuki masa dewasa.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PG 94/10 Noe h; PG 04/11 Noe h | ||||
Uncontrolled Keywords: | penyakit ginjal | ||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology | ||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran Pidato Guru Besar |
||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||
Date Deposited: | 26 Oct 2016 16:04 | ||||
Last Modified: | 23 Jul 2017 17:51 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40286 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |