OKTANTIA FRENNY ANGGANI, 141011063 (2015) POTENSI Bacillus licheniformis dan Streptomyces olivaceoviridis SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Saprolegnia sp, PENYEBAB SAPROLEGNIASIS PADA IKAN SECARA IN VITRO. UNIVERSITAS AIRLANGGA, -. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-grey-2015-angganiokt-39382-3.--abst-k.pdf Download (82kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
KKC KK AI.PK.BP.02-15 Ang p.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy |
Abstract
Saprolegniasis merupakan penyakit jamur pada ikan yang disebabkan oleh Saprolegnia sp yang bersifat saprofit, merusak jaringan yang sehat dan membuat sistem imun pada ikan menurun. Keunikan Saprolegnia sp memiliki komponen penyusun utama dinding sel berupa kitin yang berperan penting dalam membentuk struktur pertumbuhan ujung hifa jamur. Pengendalian jamur patogen Saprolegnia sp dapat menggunakan mikroorganisme kitinolitik yang memiliki kemampuan menghasilkan kitinase sebagai contohnya menggunakan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakteri Bacillus licheniformis dan Streptomyces olivaceoviridis dapat menghambat jamur Saprolegnia sp, penyebab saprolegniasis pada ikan secara in vitro. Metode penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dengan lima ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu A (Saprolegnia sp dan Bacillus licheniformis), B (Saprolegnia sp dan Streptomyces olivaceoviridis), C kontrol negatif (Saprolegnia sp) dan D kontrol positif (Saprolegnia sp dan Ketokonazol 2 %). Parameter utama yang diamati adalah zona hambat pada setiap perlakuan. Parameter pendukung yang diamati adalah pengamatan struktur hifa abnormal setelah diinduksi dengan bakteri Bacillus licheniformis dan Streptomyces olivaceoviridis. Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji Tukey honestly significant difference (uji Tukey HSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona hambat yang dihasilkan pada Bacillus licheniformis terhadap koloni jamur sebesar 4,62 cm lebih baik dibandingkan Streptomyces olivaceoviridis sebesar 5,48 cm yang memberikan efektifitas hambatan yang sama dengan ketokonazol. Saran dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai nilai kitinase pada Bacillus licheniformis dan Streptomyces olivaceoviridis . Penelitian lanjutan secara in vivo
Item Type: | Other | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK AI.PK.BP.02-15 Ang p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bacillus licheniformis, Streptomyces olivaceoviridis, Saprolegnia sp, Zona hambat. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH327.5-327.7 Fishery resources. Fishery conservation | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan Artikel Ilmiah |
|||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | |||||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2016 16:32 | |||||||||
Last Modified: | 26 Oct 2016 16:32 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40291 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |