RETNO ANDRIATI, Dra., MA and Sri Endah N, S.Sos (2005) RELASI KEKUASAAN SUAMI-ISTRI PADA MASYARAKAT NELAYAN. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-andriatire-6846-lp1040-t.pdf Download (424kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-andriatire-6846-lp10408.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan yang diajukan untuk penelitian ini adalah pertama, bagaimana konstruksi jender di rumahtangga nelayan?, ke dua, bagaimana implikasi konstruksi jender ini terhadap relasi kekuasaan suami-isteri di dalam rumahtangga masyarakat nelayan?. Tujuan penelitian ini secara umum, dimaksudkan untuk menangkap kontruksi sosial tentang jender dan implikasinya dengan relasi kekuasaan antara suami-isteri di dalam rumahtangga nelayan. Secara khusus, hasil penelitian ini memberi kontribusi bagi pengembangan teori jender baru dan antropologi ekonomi pada masyarakat nelayan dan masyarakat umumnya, serta memberikan kontribusi bagi pemerintah untuk meningkatkan posisi perempuan nelayan dan kesejahteraan rumahtangganya. Metode penelitian ini menggunakan dua perspektif metodologi, yaitu jender dan antropologi, dengan metode kualitatif. Untuk itu peneliti akan mendeskripsikan kehidupan dan kebudayaan masyarakat secara emic (berdasar pendapat dari masyarakat itu sendiri) dan etic (teoritik). Pendeskripsian akan dilakukan secara holistic atau menyeluruh, dengan mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dengan pedoman wawancara, kepada reponden dan informan suami dan isteri nelayan. Pengumpulan data sekunder melalui studi pustaka dan monografi kelurahan sebagai kelengkapan data. Lokasi penelitian ini di 3 kelurahan, yaitu Kelurahan Karangsari, Kingking dan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Alasan pemilihan lokasi ini, karena pernah ada penelitian di wilayah ini pada tahun 1982, ketika motorisasi memasuki kehidupan masyarakat nelayan dan bagaimana perubahan yang terjadi pada masyarakat nelayan ini sesudah 2 dekade. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketergantungan masyarakat nelayan di wilayah tersebut pada lingkungan alam relatif besar. Padahal lingkungan alam tidak menentu. Mereka menghadapi kendala khusus berupa gangguan alam, khususnya pada musim angin barat. Pendapatan nelayan pada musim angin timur masih relatif dapat digunakan untuk musim barat juga sebelum krisis. Namun, nelayan juragan dan buruh nelayan kurang maksimal menyang sesudah krisis, karena kendala modal dan gangguan alam makin besar, berupa badai dan ombak makin besar. Ditambah kenaikan harga BBM ketika penelitian ini dilakukan, nelayan sering menganggur. Keadaan lingkungan alam yang tidak pasti berpengaruh terhadap konstruksi jender pada masyarakat nelayan. Konstruksi jender relatif tetap dari generasi ke generasi, yaitu berdasar pembagian kerja antara suami dan isteri nelayan melalui proses sosialisasi, yaitu nelayan menyang dan isteri nelayan menjual ikan, berjualan dan bekerja lain. Diversifikasi pekerjaan isteri nelayan juragan dan isteri buruh nelayan lebih bervariasi, seiring adanya krisis di negara kita. Implikasi konstruksi jender relatif tetap pada masyarakat nelayan mengakibatkan relasi kekuasaan suami-isteri nelayan dalam rumah tangganya relatif tetap juga, yaitu isteri nelayan dan isteri buruh nelayan lebih berkuasa dalam proses pengambilan keputusan untuk pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi rumah tangganya dibanding suami, baik pada musim angin timur maupun barat. Secara emic tidak ada ketimpangan jender, namun secara etic ada ketimpangan jender, karena isteri harus bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi rumah tangga nelayan. Bervariasinya pekerjaan isteri buruh nelayan, seperti berjualan, mengemis dan beberapa terlibat prostitusi menunjukkan bahwa gejala ekonomi ini tumbuh karena keadaan sistem sosial budaya masyarakat internal nelayan memungkinkan dan masyarakat Tuban di luar nelayan mendukungnya.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 LP.104/08 And r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Suami Istri; Masyarakat Nelayan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT51-65 Human settlements. Communities | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2016 22:59 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 22:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40434 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |