KONTAMINASI TANAH OLEH TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DI HALAMAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI SURABAYA

Machfudz, dr., DTMH., MS and Setiawan K, Prof., Dr., M.Sc., Drh and Halimah Puspitawati, M.Kes., Drh (2005) KONTAMINASI TANAH OLEH TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DI HALAMAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI SURABAYA. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-authormach-7285-lp124_0-n.pdf

Download (347kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-authormach-7282-lp124_08.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tanah merupakan media perkembangan, penyimpanan dan penularan beberapa jenis parasit cacing, yang biasa disebut dengan Soil Transmitted Helminth (STH). Di Surabaya terdapat 548 sekolah dasar negeri (SDN) yang tersebar di 31 kecamatan pada 5 wilayah. Pada beberapa wilayah masih terdapat beberapa SDN yang kurang memenuhi syarat kesehatan untuk anak-anak dan masih memiliki halaman bermain berupa tanah (belum dikeraskan), namun beberapa SDN halaman bermain sudah dikeraskan (paving) tetapi masih tersisa sebagian untuk taman. Maka untuk ini perlu dilakukan pemeriksaan tanah terhadap kontaminasi telur cacing STH yang dapat menjadi sumber infeksi kecacingan bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kontaminasi parasit cacing STH sebagai kontaminan tanah di halaman SDN di Surabaya, dan untuk mengetahui genus cacing yang mengkontaminasi tanah di halaman SDN di Surabaya, untuk mengetahui angka persentase kontaminasi kontaminasi tanah oleh telur cacing STH di halaman SDN di lima wilayah kota Surabaya, serta untuk mengetahui perbedaan persentase kontaminasi di halaman SDN di lima wilayah kota Surabaya. Hasil penelitian ini dapat diharapkan memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan dan memberikan informasi/data STH yang akhirnya dapat dilakukan pencegahan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Sekolah Dasar Negeri yang dijadikan tempat pengambilan sampel terdiri dari 62 SDN yang tersebar di 31 kecamatan yang terdapat pada lima wilayah di Surabaya. Wilayah Surabaya dalam hal ini dibagi menjadi 5, yaitu Surabya Utara, Surabaya Selatan, Surabya Pusat, Surabaya Timur dan Surabaya Barat. Masing-masing kecamatan yang tersebar pada lima wilayah tersebut diwakili 2 SDN. Tanah yang diambil diperiksa dengan metode pengapungan dengan sukrosa BJ 1,2 (Uga et al., 1993). Hasil pengamatan yang berupa data persentase kontaminasi ditabulasikan dan dianalisis dengan statistik non parametrik yaitu Chi square test dari SPSS rel 11.0 for Windows . Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Persentase kontaminasi tanah oleh telur cacing STH di halaman SDN di Surabaya sebesar 61,3 %. 2) Terdapat perbedaan kontaminasi tanah oleh telur cacing STH sebagai di halaman SDN di lima wilayah Surabaya. 3) Genus cacing STH yang menkontaminasi tanah di halaman SDN di Surabaya adalah Ancylosioma sp., Ascaris sp., Toxocara sp., Trichuris sp., dan Slrongyloides sp. Sedangkan saran yang dapat disampaikan bahwa perlu pemeriksaan kecacingan siswa-siswi SDN terutama di wilayah Surabaya selatan, hal ini untuk mengantisipasi peningkatan helmintiasis STH pada anak-anak.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK LP 124/08 Mak k
Uncontrolled Keywords: STN (Soil Transmitted Helminth); telur cacing
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Unair Research > Non-Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Machfudz, dr., DTMH., MSUNSPECIFIED
Setiawan K, Prof., Dr., M.Sc., DrhUNSPECIFIED
Halimah Puspitawati, M.Kes., DrhUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 28 Oct 2016 23:17
Last Modified: 28 Oct 2016 23:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/40464
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item